Kanal24, Malang – Nabila Taqiyyah Resmi Luncurkan Album Debut Penuh Luka dan Makna Sebuah perjalanan panjang akhirnya tiba di titik awal baru. Nabila Taqiyyah, penyanyi muda asal Aceh yang namanya melejit usai menjadi runner-up dalam ajang pencarian bakat, resmi meluncurkan album debutnya bertajuk Kekal Yang Sementara. Di bawah naungan Universal Music Indonesia, album ini menjadi bukti keseriusan dan kedewasaan musikal Nabila dalam menapaki industri musik Tanah Air.
Dengan delapan lagu bernuansa pop ballad, Nabila menyuguhkan cerita cinta yang penuh dinamika: dari rasa kagum dalam diam, keindahan cinta yang akhirnya pudar, hingga keberanian untuk melangkah sendiri. Dua di antara lagu-lagu tersebut, “Ku Ingin Pisah” dan “Terpatah Terluka”, telah lebih dulu dirilis sebagai single dan mendapat sambutan hangat dari publik. Sementara enam lainnya adalah materi baru yang secara emosional lebih dalam dan jujur.
Baca juga:
Empat Film Kartun Anak untuk Ditonton Bareng Keluarga

Kisah Cinta dalam Delapan Babak
Album ini dibuka dengan “Ku Ingin Pisah” – lagu yang mencerminkan keputusan penuh air mata saat harus mengakhiri hubungan yang tak lagi sehat. Kemudian ada “Terpatah Terluka”, balada sendu tentang mencintai dalam diam ketika orang yang dicinta telah memilih orang lain.
Lagu “Berjalan Tanpamu”, yang menjadi focus track dari album ini, menggambarkan proses merelakan dengan penuh ketegaran, berjalan sendiri setelah cinta yang diperjuangkan tak bisa dipertahankan. Diciptakan oleh Caturadi Septembrianto dan diproduseri oleh S/EEK, lagu ini hadir dengan aransemen minimalis yang justru memperkuat kesan kehilangan dan kesendirian.
Tidak hanya menjadi suara, Nabila juga menorehkan tinta sebagai penulis lagu di beberapa track seperti “Pengagum Rahasia”, “Menikmati Kebohongan”, dan “Sementara Bukan Selamanya”. Hal ini menandakan keterlibatannya yang personal dan mendalam dalam karya ini.
“Album ini menjadi bentuk validasi bahwa rasa sedih, kecewa, dan marah karena patah hati adalah hal wajar. Semua orang pasti pernah mengalaminya,” ujar Nabila dalam pernyataan resminya.
Sisi Lain Nabila: Songwriter dan Storyteller
Nabila menunjukkan sisi barunya sebagai seorang penulis lagu. Lewat lirik-lirik yang jujur dan dekat dengan realitas percintaan generasi muda, ia berbicara langsung kepada hati pendengarnya. Misalnya, dalam “Menikmati Kebohongan”, ia menuliskan kisah seseorang yang memilih tetap tinggal walau tahu telah dikhianati. Liriknya tajam namun tak kehilangan kelembutan.
Sementara lagu “Pengagum Rahasia” menggambarkan perasaan cinta yang tak terbalas, memilih mencintai dari kejauhan karena merasa tak pantas. Sebuah tema yang universal namun tetap terasa personal ketika dibawakan Nabila.
Baca juga:
Studio Musik Malang: Rekaman Berkualitas, Harga Bersahabat
Kekal Meski Sementara: Makna yang Kontradiktif, Namun Dalam
Judul Kekal Yang Sementara seolah menyimpan paradoks, namun justru di situlah kekuatan pesannya. Album ini berbicara tentang perasaan yang mungkin hanya singgah sebentar, tetapi akan kekal dalam kenangan. “Perasaan bisa saja bertahan meski orangnya sudah pergi,” kata Nabila.
Album ini tak hanya menyuarakan kesedihan, tetapi juga mengajak pendengar untuk menyembuhkan diri, menerima luka, dan akhirnya melangkah maju.
Dengan vokal hangat dan emosional, Nabila berhasil menghidupkan setiap kata dan nada dalam albumnya. Aransemen pop ballad yang mendominasi membuat tiap lagu terasa intim dan mengena. Ini adalah album yang cocok diputar saat malam sunyi, di saat hati sedang ingin dimengerti.“Kekal Yang Sementara” bukan hanya album tentang cinta yang kandas, tapi juga tentang perjalanan untuk menemukan kekuatan dalam kehilangan. Sebuah karya yang menjanjikan dan menjadi tonggak awal karier panjang Nabila Taqiyyah sebagai musisi sejati. (dht)