Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Perang Dagang Tekan Pertumbuhan Ekonomi Global

Einid Shandy by Einid Shandy
June 11, 2025
in Ekonomi
0
Perang Dagang Tekan Pertumbuhan Ekonomi Global

Pertumbuhan ekonomi global (Freepik)

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Bank Dunia kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 menjadi hanya 2,3 persen. Angka ini menandai prediksi pertumbuhan paling lambat sejak krisis keuangan global 2008, kecuali untuk masa-masa resesi global langsung. Pemicu utama pelemahan ini adalah meningkatnya ketidakpastian akibat perselisihan perdagangan antarnegara besar.

Dalam laporan prospek ekonomi global terbarunya yang dirilis Selasa (10/6/2025), Bank Dunia menyatakan bahwa konflik dagang antarnegara telah merusak kepastian kebijakan ekonomi yang selama puluhan tahun berperan dalam pengurangan kemiskinan dan peningkatan kemakmuran dunia.

Baca juga:
Prestasi Muda Tennis Open 2025: Cetak Bibit Atlet Muda dan Penggerak Ekonomi Lokal

Bendera Amerika Serikat (Freepik)

“Perselisihan internasional tentang perdagangan telah mengganggu fondasi kebijakan global yang selama ini menopang pertumbuhan ekonomi pasca-Perang Dunia II,” jelas Indermit Gill, Wakil Presiden Senior dan Kepala Ekonom Bank Dunia.

Bank Dunia memangkas prediksi pertumbuhan Amerika Serikat menjadi 1,4%, turun 0,9 poin persentase dari proyeksi sebelumnya. Zona euro juga tidak luput dari penyesuaian negatif, dengan pertumbuhan yang kini diperkirakan hanya mencapai 0,7%, turun 0,3 poin dari prediksi sebelumnya.

Negosiasi Perdagangan Jadi Sorotan
Konflik perdagangan saat ini dipicu oleh kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump sejak April 2025 terhadap sejumlah negara mitra dagang. Upaya negosiasi pun sedang berlangsung untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Pekan ini, pertemuan antara Amerika Serikat dan China digelar di London sebagai tindak lanjut dari kesepakatan pengurangan tarif yang dicapai pada Mei lalu.

AS juga tengah berdiskusi dengan Uni Eropa, dengan tenggat waktu kurang dari sebulan sebelum penerapan tarif penuh. Jika negosiasi ini membuahkan hasil, Bank Dunia memperkirakan adanya potensi penguatan pertumbuhan global hingga 0,2 poin persentase selama tahun 2025 dan 2026.

Lembaga Lain Ikut Pangkas Proyeksi
Tidak hanya Bank Dunia, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) juga telah memangkas proyeksi pertumbuhan globalnya menjadi 2,9% untuk tahun 2025, dari sebelumnya 3,1%. OECD menilai dinamika perdagangan dan ketidakpastian tarif sebagai risiko utama yang membayangi perekonomian dunia.

Negara Berkembang dalam Ancaman Utang
Lebih jauh, Bank Dunia memperingatkan bahwa ketegangan dagang juga memperburuk situasi utang negara-negara berkembang. Dalam laporan terpisah yang dikutip dari US News pada Senin (28/4/2025), Indermit Gill menyampaikan bahwa setengah dari sekitar 150 negara berkembang dan pasar berkembang saat ini berisiko gagal bayar utang.

“Pertumbuhan di negara berkembang telah menurun secara konsisten dari sekitar 6% dua dekade lalu menjadi jauh di bawah itu. Sekarang perdagangan global diperkirakan hanya tumbuh 1,5%, padahal di era 2000-an bisa mencapai 8%,” ujar Gill.

Ia menambahkan, penurunan tajam aliran investasi langsung asing (FDI) dan investasi portofolio turut menambah tekanan terhadap ekonomi negara berkembang. “FDI yang dulunya bisa mencapai 5% dari PDB, sekarang tinggal 1%. Ini mengkhawatirkan,” tegasnya.

Pertumbuhan Tertekan, Utang Membengkak
Bank Dunia mencatat bahwa kondisi ini diperparah oleh tingkat suku bunga global yang tinggi dan melambatnya pertumbuhan perdagangan. Jika tren ini terus berlanjut, maka lebih banyak negara akan mengalami krisis utang, termasuk negara-negara eksportir komoditas yang sangat bergantung pada perdagangan internasional.

Dalam laporan ekonomi global yang sama, Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan global tahun 2025 hanya akan mencapai 2,8%, setengah poin lebih rendah dari prediksi Januari lalu. Ini mencerminkan tekanan yang semakin besar dari kombinasi faktor eksternal seperti ketegangan geopolitik, inflasi yang masih tinggi, dan kebijakan fiskal yang ketat di banyak negara.

Baca juga:
Terobosan Limbah Telur Tingkatkan Ekonomi Desa

Jalan Keluar Masih Ada
Meski demikian, Bank Dunia tidak sepenuhnya pesimis. Menurut Indermit Gill, terdapat peluang bagi perbaikan jika negara-negara besar dapat mencapai kesepakatan perdagangan jangka panjang yang mengurangi tarif dan meningkatkan kepercayaan pasar.

“Dengan kerja sama dan kesepakatan tarif yang lebih adil, pertumbuhan global bisa sedikit membaik dan membantu mencegah krisis utang lebih lanjut,” pungkasnya.

Dengan dinamika yang terus berkembang, dunia kini menanti hasil dari negosiasi antarnegara ekonomi utama demi menjaga stabilitas dan mencegah dampak ekonomi global yang lebih dalam. (nid)

Post Views: 77
Tags: bank duniaekonomiEkonomi globalKANAL24kanal24.co.idperang dagangpertumbuhan ekonomi globalTrumpuniversitas brawijaya
Previous Post

UB Resmikan Gedung Parkir Terpadu Bertingkat

Next Post

Karya Mahasiswa DKV Unjuk Gigi di Pra-MADFEST 2025

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Karya Mahasiswa DKV Unjuk Gigi di Pra-MADFEST 2025

Karya Mahasiswa DKV Unjuk Gigi di Pra-MADFEST 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Menavigasi Era AI untuk Layanan Perpustakaan Unggul

Menavigasi Era AI untuk Layanan Perpustakaan Unggul

June 13, 2025
Izin Tambang Raja Ampat: Melanggar Konstitusi, Mengabaikan Kelestarian

Izin Tambang Raja Ampat: Melanggar Konstitusi, Mengabaikan Kelestarian

June 13, 2025
Rektor UB Dorong Transformasi Single Data Terintegrasi

Rektor UB Dorong Transformasi Single Data Terintegrasi

June 13, 2025
Wacana Kenaikan Pajak Rumah Tapak Picu Polemik

Wacana Kenaikan Pajak Rumah Tapak Picu Polemik

June 13, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023