Kanal24, Malang – Fakultas Vokasi, Program Studi Administrasi Bisnis Angkatan 2022 Universitas Brawijaya (UB) memiliki banyak mahasiswa bertalenta. Salah satunya Amelia Indah Wulandari yang terpilih menjadi salah satu Gus Jeng Kabupaten Blitar 2024.
Amelia juga memiliki salah satu pencapaian yang membanggakan, yaitu penghargaan sebagai harapan kedua dalam Olimpiade Vokasi Indonesia, khususnya dalam bidang bisnis internasional.
“Baru pertama kali di perlombaan yang di bidang akademik karena sebelumnya ikutnya perlombaan itu kan di dunia pageant dan olahraga. Kali ini beralih ke bidang akademik gitu dan alhamdulillahnya masih diberi kesempatan walaupun itu harapan 2, tapi menurut saya sendiri Ini adalah suatu pencapaian yang luar biasa,” ungkap Amelia.
Amel membagikan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya sekadar prestasi biasa baginya. Bagi banyak orang, harapan kedua mungkin terdengar sepele, tetapi bagi Amel, ini merupakan pencapaian yang luar biasa karena ini adalah perlombaan akademik pertamanya setelah sebelumnya terlibat dalam perlombaan di dunia pageant dan olahraga. Keikutsertaannya dalam perlombaan akademik memberinya kesempatan untuk tumbuh dan belajar di bidang yang baru baginya.
Perjalanan Amel dimulai sejak semester pertama kuliahnya. Prestasi pertamanya adalah dalam ajang Putra-Putri Vokasi, tetapi Amel tidak ingin berhenti di situ. Ia memilih untuk terlibat dalam pemilihan Duta Wisata Gus Jeng kabupaten Blitar untuk mengasah kemampuan public speaking-nya. Keterlibatannya sebagai Master of Ceremony dalam berbagai acara, baik di dalam maupun di luar kampus, semakin memperdalam minatnya dalam dunia akademik dan kompetisi.
Pilihan Amel untuk mengejar passion-nya dipengaruhi oleh kebahagiaan dan kepuasan yang dirasakannya saat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Iia menemukan bahwa berbicara di depan banyak orang dan terlibat dalam acara-acara publik memberinya kepuasan yang besar. Hal ini menginspirasinya untuk terus mengembangkan kemampuan public speaking-nya dan mengejar bidang yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Amel juga melihat kegagalan sebagai bagian alami dari proses menuju kesuksesan. Bagi Amel, kegagalan adalah pelajaran berharga yang mendorongnya untuk terus berkembang. Setiap kali mengalami kegagalan, ia selalu merefleksikan diri untuk mengetahui apa yang kurang dan bagaimana bisa memperbaikinya. Sikap ini membantunya untuk tetap termotivasi dan berusaha keras.
“Menurut saya sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan saya karena keberhasilan itu Kan bermula dari kegagalan-kegagalan yang telah saya lalui dan dari kegagalan ini itu menjadi semangat untuk terus berkembang,” terang Amel.
Amel juga membagikan tips dan trik untuk mengembangkan karir dan passion. Menurutnya, belajar dan percaya diri adalah kunci utama. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara belajar dan mempercayai diri sendiri. Selain itu, eksplorasi dan latihan terus-menerus juga diperlukan untuk mengasah skill dan kemampuan. Baginya, keberanian untuk mencoba hal baru dan percaya pada diri sendiri adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
“Kita harus berani mengeksplor. Kita harus berani melatih karena dari passion ini kan akan membentuk sebuah skill. Nah, skill ini harus terus diasah agar kemampuan yang ada di dalam diri kita itu terus berkembang dan nggak stuck di situ aja,” pungkas Amel.
Meskipun masih banyak impian yang ingin dicapai, seperti memiliki bisnis sendiri dan sukses di bidang politik, Amel yakin bahwa dengan terus belajar dan bertemu dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dalam bidangnya, impian-impian tersebut dapat terwujud. Dia mendorong untuk tidak takut bertanya dan berbagi dengan orang lain, karena hal itu dapat membuka peluang baru dan membantu dalam mencapai impian. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Amel siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan. (nid)