KANAL24, Jakarta – Menteri KeuanganSri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang perekonomiannya telah kembali ke tingkat sebelum pandemi Covid-19.Dengan perhitungan skala 100, besaran produk domestik bruto (PDB) Indonesia telah mencapai tingkat 101,1.
“China sudah melonjak juga, Amerika Serikat sudah, Filipina belum, Thailand baru saja, Malaysia tetangga kita masih 96,4,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, Kamis (25/11/2021).
Menurut Sri Mulyani perbaikan kondisi ekonomi nasional tersebut juga memberikan afirmasi dari Rating Agency seperti Fitch yang baru saja mengumumkan bahwa Indonesia berada pada peringkat BBB.
“Ini menggambarkan momentum pemulihan berjalan baik dan upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi struktural juga dilihat menjadi satu hasil yang cukup baik,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan, aktivitas ekonomi domestik yang membaik. Vaksinasi yang terus diakselerasi, serta konsolidasi fiskal dan reformasi perpajakan, merupakan faktor yang mendorong peringkat kredit Indonesia tetap terjaga.
Namun Sri Mulyanimengakui bahwa pertumbuhan Indonesia pada Q3 2021 mengalami perlambatan, yang tercatat tumbuh 3,5%, dari 7,1% pada Q2 2021.
Akan tetapi perlambatan tidak hanya dialami Indonesia, tetapi oleh banyak negara di dunia. Pertumbuhan ekonomi China yang juga melambat dari 7,9 persen pada Q2 2021 menjadi 4,9% pada kuartal Q3 2021, ekonomi Amerika Serikat dari 12,2% menjadi 4,9%, juga Filipina dari 12% menjadi 7,1%.(sdk)