Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Ceritakan Ketangguhan Perempuan

Einid Shandy by Einid Shandy
January 30, 2025
in Hiburan
0
Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Ceritakan Ketangguhan Perempuan

novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo (Dok. Pramai)

28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Pramaisella Tasya*

Kanal24 – Novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo adalah sebuah karya sastra yang tidak hanya mengisahkan perjalanan emosional seorang perempuan, tetapi juga menyingkap realitas pahit tradisi patriarki yang masih hidup di tengah masyarakat. Sebagai pembaca, saya merasa bahwa buku ini lebih dari sekadar sebuah cerita; ia adalah sebuah seruan untuk menyadari ketidakadilan yang dialami perempuan, khususnya dalam konteks adat yang merugikan.

Buku ini mengisahkan Magi Diela, seorang perempuan Sumba dengan impian besar untuk mengembangkan tanah kelahirannya melalui ilmu pertanian yang ia peroleh di perguruan tinggi. Namun, kehidupan Magi berubah drastis ketika ia menjadi korban tradisi kawin tangkap—sebuah praktik adat yang merampas hak perempuan atas tubuh dan hidupnya sendiri. Penculikan dan pemaksaan untuk menikah dengan Leba Ali, tokoh antagonis dalam cerita, menjadi awal dari perjuangan panjang Magi untuk mendapatkan kembali kemerdekaannya.

Pramaisella Tasya, alumnus S1 Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2020 (Dok. Pramai)

Sebagai seorang lulusan Psikologi, saya tidak bisa mengabaikan dampak psikologis yang tergambar dalam perjalanan hidup Magi. Trauma yang ia alami, baik fisik maupun mental, tidak hanya berasal dari tindakan kekerasan yang ia terima, tetapi juga dari stigma sosial yang menjeratnya. Magi digambarkan sebagai perempuan yang berani, tetapi perjuangannya untuk melawan cemoohan masyarakat, bahkan keluarganya sendiri, memperlihatkan betapa rumitnya posisi perempuan dalam sistem sosial yang patriarkis.

Dian Purnomo berhasil menulis cerita ini dengan penuh kedalaman dan emosi. Namun, lebih dari itu, ia juga menyelipkan pesan tentang kekuatan pengetahuan sebagai alat perlawanan. Dalam salah satu bagian novel, Magi menggunakan buku sebagai simbol kebebasan, sebuah perlawanan diam-diam terhadap struktur sosial yang menindasnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan kesadaran adalah langkah awal yang penting dalam mengubah sistem yang tidak adil.

Sebagai pembaca, saya melihat novel ini sebagai refleksi tajam terhadap realitas yang masih ada hingga hari ini. Melalui kisah Magi, kita diajak untuk mempertanyakan ulang nilai-nilai tradisional yang telah kehilangan relevansinya dalam kehidupan modern. Lebih lanjut, saya juga menekankan bahwa cerita ini tidak hanya berbicara kepada perempuan, tetapi juga kepada laki-laki untuk turut serta dalam perjuangan melawan ketidakadilan gender.

Salah satu halaman novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo (Dok. Pramai)

Secara keseluruhan, Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam adalah novel yang kuat dan relevan. Buku ini mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan patriarki adalah tugas bersama. Dengan mengangkat isu-isu seperti kekerasan berbasis gender dan ketidaksetaraan sosial, Dian Purnomo tidak hanya menyajikan sebuah cerita, tetapi juga membuka ruang diskusi bagi pembacanya. Ini adalah bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang perjuangan perempuan dalam masyarakat yang masih terkungkung oleh tradisi usang.

Melalui tokoh Magi Diela, pembaca diajak untuk memahami bagaimana perjuangan meraih kemerdekaan dan harga diri tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi juga keberanian mental dan keteguhan hati dalam menghadapi stigma sosial. Buku ini menjadi pengingat bahwa perubahan budaya dan sosial membutuhkan kesadaran kolektif, solidaritas, dan langkah nyata untuk menciptakan ruang yang lebih adil bagi semua, baik perempuan maupun laki-laki. (*)

*) Pramaisella Tasya, Alumnus S1 Psikologi Universitas Brawijaya (UB) Angkatan 2020.

Post Views: 635
Tags: Dian PurnomoFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UBfisip ubKANAL24kanal24.co.idPerempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitampsikologi ubResensiResensi BukuResensi NovelReviewReview BukuReview Novel
Previous Post

GAFT: Terobosan Analisis Kesuburan Tanah Ramah Lingkungan

Next Post

SPMB Gantikan PPDB: Sistem Baru Penerimaan Siswa

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
SPMB Gantikan PPDB: Sistem Baru Penerimaan Siswa

SPMB Gantikan PPDB: Sistem Baru Penerimaan Siswa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Nikmati Kambing Tanpa Takut Kolesterol Naik

Nikmati Kambing Tanpa Takut Kolesterol Naik

June 6, 2025
Lima Model French Khimar Simpel Elegan Bikin Makin Cantik

Lima Model French Khimar Simpel Elegan Bikin Makin Cantik

June 6, 2025
ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

June 6, 2025
Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

June 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023