Kanal24, Malang – Peran humas sebagai garda depan komunikasi organisasi semakin ditekankan dengan pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Malang Raya periode 2025-2028 pada Sabtu (15/2/2025). Bertempat di Thursina IIBS Malang, acara ini menandai semangat baru dalam memperkuat eksistensi dan kontribusi humas di wilayah Malang Raya.
Yossi Beta Vinasari resmi dilantik sebagai Ketua BPC Perhumas Malang Raya oleh Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto. Dalam sambutannya, Boy menggarisbawahi pentingnya peran humas dalam menciptakan komunikasi yang efektif, baik untuk kebutuhan organisasi maupun masyarakat luas.
“Perhumas sudah berdiri sejak 1972 untuk mengakomodasi kepentingan para humas di seluruh Indonesia, termasuk Malang Raya. Peran humas sangat vital, tidak hanya dalam meningkatkan kompetensi praktisi, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat secara lebih luas,” ujar Boy.
Sementara itu, Yossi Beta Vinasari memaparkan tiga fokus utama Perhumas Malang Raya yang sejalan dengan arahan Perhumas Pusat untuk periode 2025-2028.
Langkah Strategis Perhumas Malang Raya
“Pertama, Solidaritas organisasi dan kaderisasi adalah kunci dalam membangun kebersamaan dan kekuatan internal. Ini juga mencakup pengembangan kader untuk mendorong representasi kepemimpinan di masa depan,” kata Yossi.
Kedua, penguatan dan pengembangan organisasi menjadi langkah strategis untuk menjadikan Perhumas relevan di era digital. Menurut Yossi, kolaborasi dan internasionalisasi akan terus diperkuat untuk membangun jejaring di tingkat nasional maupun internasional.
“Untuk wilayah Malang, kami ingin peran humas semakin diakui sebagai kebutuhan penting, terutama dalam menangani manajemen krisis. Banyak institusi memiliki divisi komunikasi, tetapi tidak semua berbasis kehumasan. Oleh karena itu, edukasi lebih lanjut di bidang ini sangat diperlukan,” tambahnya.
Yossi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Perhumas Muda, wadah bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia humas. Saat ini, Perhumas Muda Malang Raya memiliki 25 anggota dari berbagai kampus.
“Teman-teman dari Perhumas Muda akan membantu memberikan edukasi ke sekolah-sekolah untuk menanamkan komunikasi yang santun sejak dini,” jelas Yossi.
Implementasi Indonesia Bicara Baik
Dalam program kerjanya, Perhumas Malang Raya akan memaksimalkan tagline Indonesia Bicara Baik. Salah satu rencana konkret adalah menggelar lebih banyak kegiatan yang membahas humas di berbagai sektor, seperti pariwisata, industri, dan pemerintahan.
“Kami ingin memastikan bahwa ketika ada isu besar, humas dapat langsung berperan dengan optimal, bukan divisi lain yang harus turun tangan atau saling menunggu pimpinan,” ujar Yossi.
Selain itu, BPC Perhumas Malang Raya juga berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri perhotelan, sektor pariwisata, hingga perusahaan swasta.
“Perhumas harus lebih inklusif dan berkontribusi lebih besar untuk kemajuan Malang Raya. Kami berharap program kerja ini dapat memberikan dampak nyata di masyarakat,” pungkas Yossi.
Dengan kepengurusan baru, Perhumas Malang Raya siap membawa perubahan yang inovatif dan relevan di dunia kehumasan. Kolaborasi, edukasi, dan solidaritas menjadi fondasi utama untuk menciptakan komunikasi yang baik di masyarakat.
“Peran humas sangat luar biasa dan harus terus dimaksimalkan demi menciptakan komunikasi yang efektif untuk kemajuan bangsa,” tutup Yossi Beta Vinasari.