Kanal24 – Pada setiap tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional (HFN). Tanggal tersebut diambil dari pertama syuting film Darah dan Doa, karya Bapak Perfilman Indonesia Usmar Ismail pada 1950 silam. Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap dunia perfilman di Indonesia, ditetapkannya hari nasional ini sejak tahun 1999.
Tahun ini, Hari Film Nasional 2023 memperingati ulang tahunnya yang ke-73, dengan mengusung tema “Bercermin Pada Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan.” HFNl 2023 digelar oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) dengan membentuk kepanitiaan bersama, melakukan serangkaian kegiatan selama 6-11 Maret 2023.
Hingga saat ini, film-film Indonesia semakin meningkat kualitas dan peminatnya. Untuk menemani HFN, yuk simak 5 film terlaris Indonesia di kuartal pertama tahun 2023!
Perjanjian Gaib
Poster Perjanjian Gaib (@IMDb)
Di urutan kelima, yaitu Perjanjian Gaib. Disutradarai oleh Hadrah Daeng, film yang bertemakan horor ini menceritakan pasangan yang ingin cepat kaya dengan cara yang instan. Suatu hari, mereka menemukan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji besar. Pekerjaan tersebut mengharuskan mereka untuk merawat nenek tua yang tinggal sendirian di sebuah rumah. Suatu ketika, nenek tersebut meninggal dunia secara mengejutkan. Pasangan tersebut malah memanfaatkan kematian nenek itu demi mengambil kekayaannya tanpa menyadari konsekuensi mengerikan yang datang. Sederet pemain yang memerankan film ini, antara lain Della Dartyan, Dennis Adhiswara, dan Ayu Laksmi. Total penonton film ini sudah mencapai lebih dari 339 ribu orang.
Bayi Ajaib
Urutan keempat, film remake lawas dari tahun 1982 ini berhasil mencuri perhatian penonton. Kali ini, film tersebut diarahkan Rako Prijanto dan dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Adipati Dolken. Menceritakan tentang dua pemuda desa yang memilih jalan berbeda untuk menjadi kaya raya, namun keduanya sama-sama serakah dan memiliki ambisi yang besar. Keduanya pun sama-sama melakukan perjanjian dengan iblis dan membayarnya dengan harga mahal. Film ini sudah ditonton oleh 434 ribu orang
Mangkujiwo 2
Poster Mangkujiwo 2 (@IMDb)
Berada di urutan ketiga, film horror bertemakan sekte ini sudah ditonton lebih dari 550 orang. Film ini merupakan terusan dari film Mangkujiwo 1 yang sukses pada 2020 lalu dan masih masuk ke dalam ‘Kuntilanak Universe’. Masih disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film ini dibintangi oleh Yasamin Jasem, Sujiwo Tejo, Kiki Narendra. Mangkujiwo 2 melanjutkan kisah sebelumnya setelah peristiwa kematian misterius Cokrokusumo. Uma berusaha melawan trauma sambil mencari jawaban atas misteri keterlibatan Kuntilanak dalam hidupnya.
Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Poster Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (@IMDb)
Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang menjadi satu-satunya yang berada di 5 besar dengan genre non-horror. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini merupakan sekuel dari Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020). Menceritakan tentang Aurora, yang menempuh pendidikan di London, Inggris. Ia menemukan tambatan hati yang memiliki visi yang sejalan dengannya yaitu Jem. Kehidupannya terasa sempurna dan penuh gairah. Sampai Ia menemukan sisi lain Jem yang terpaksa membuat Aurora mengorbankan kuliah serta meninggalkan mimpinya begitu saja. Dalam masa sulitnya, Aurora dibantu kedua sahabatnya, Honey dan Kit. Dibintangi oleh pemain-pemain terkenal seperti Sheila Dara, Ganindra Bimo, Lutesha, Rio Dewanto, dan Jerome Kurnia. Film ini sudah ditonton lebih dari 860 ribu orang
Waktu Maghrib
Poster Waktu Maghrib (@IMDb)
Waktu Maghrib berhasil menempati urutan pertama sebagai film Indonesia terlaris di kuartal pertama tahun 2023. Waktu Maghrib menceritakan tentang mitos Indonesia yang beredar dan diyakini oleh semua warga di suatu desa. Warga desa tersebut percaya bahwa tidak lazim untuk keluar saat petang mulai turun atau matahari surup. Alasannya, di waktu surup ada banyak makhluk gaib bergenPublishedan yang bisa mengancam nyawa manusia. Disutradarai oleh Sidharta Tata, Waktu Maghrib menjadi film panjang perdananya. Aktor dan aktris cilik yang berperan, antara lain Ali Fikry, Bima Sena, dan Nafiza Fatia Rani. Film ini sudah ditonton oleh 2,3 juta orang (rbs)