Kanal24, Malang – SMA Taruna Nusantara Kampus Malang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Brawijaya (UB) melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sebagai upaya memperkuat ekosistem pendidikan berbasis riset dan sains sejak jenjang pendidikan menengah. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam menyiapkan generasi muda yang unggul secara akademik, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan pada Senin (15/12/2025) bertempat di SMA Taruna Nusantara Kampus Malang. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Sarasehan Pendidikan yang diselenggarakan oleh SMA Taruna Nusantara Kampus Malang sekaligus momentum refleksi satu tahun operasional sekolah tersebut. Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc., pimpinan SMA Taruna Nusantara Kampus Malang, serta sejumlah undangan dari kalangan akademisi dan pemangku kepentingan pendidikan.
Baca juga:
Peluang Karier Untuk Lulusan Hukum di Industri Energi

Penguatan Kolaborasi Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi
Kerja sama antara SMA Taruna Nusantara Kampus Malang dan Universitas Brawijaya difokuskan pada pengembangan akademik, riset, dan inovasi siswa. Melalui MoU ini, kedua institusi sepakat untuk membangun sinergi dalam pemanfaatan sumber daya pendidikan, termasuk akses laboratorium, fasilitas perpustakaan, serta pendampingan dosen dalam kegiatan penelitian yang melibatkan siswa SMA.
Kolaborasi ini dipandang sebagai upaya strategis dalam menjembatani dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi, sehingga siswa dapat lebih dini mengenal atmosfer akademik, metodologi riset, serta pengembangan sains yang aplikatif dan berkelanjutan.
UB Dorong Budaya Riset Sejak Bangku SMA
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen UB dalam membangun budaya ilmiah sejak usia muda. Menurutnya, pengenalan sains dan penelitian kepada siswa SMA sangat penting untuk membentuk pola pikir kritis dan inovatif.
āKami ingin meningkatkan ekosistem penelitian anak-anak muda kita. Harapannya, sejak SMA mereka sudah terbiasa dengan sains dan penelitian yang berkualitas,ā ujar Prof. Widodo. Ia juga menegaskan bahwa Universitas Brawijaya terbuka untuk mendukung pemanfaatan fasilitas kampus oleh siswa SMA Taruna Nusantara Kampus Malang, termasuk laboratorium dan sarana pendukung akademik lainnya.
Lebih lanjut, Prof. Widodo berharap kerja sama ini tidak berhenti pada kegiatan riset semata, tetapi dapat berlanjut hingga membuka peluang bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya.
Kebutuhan Strategis SMA Taruna Nusantara dalam Pengembangan Akademik
Kepala SMA Taruna Nusantara Kampus Malang, Mayjen TNI M. Mahbub Junaedi, S.Sos., M.I.P., M.Han., menjelaskan bahwa kerja sama dengan Universitas Brawijaya merupakan kebutuhan strategis sekolah dalam meningkatkan kapasitas akademik siswa. Saat ini, SMA Taruna Nusantara tengah mengembangkan implementasi tim sains, teknik, rekayasa, dan riset yang memerlukan dukungan dari perguruan tinggi.
Ia mengungkapkan bahwa sebelum adanya MoU ini, Universitas Brawijaya telah banyak memberikan bantuan dan dukungan. Namun, kerja sama formal dinilai penting agar seluruh program dapat berjalan lebih terstruktur, terencana, dan berkelanjutan.
āDengan adanya MoU ini, kegiatan riset dan inovasi siswa akan lebih sistematis dan terarah, serta memberikan manfaat yang optimal bagi kedua belah pihak,ā ujarnya.

Akses Fasilitas dan Pembinaan Dosen untuk Akselerasi Prestasi
Melalui kerja sama ini, SMA Taruna Nusantara Kampus Malang akan memperoleh kemudahan akses terhadap fasilitas penting Universitas Brawijaya, mulai dari laboratorium hingga perpustakaan. Selain itu, siswa juga berkesempatan mendapatkan pembinaan langsung dari dosen-dosen UB yang berpengalaman dalam riset dan inovasi.
Mayjen Mahbub menilai pembinaan akademik tersebut sangat penting untuk mempercepat pencapaian cita-cita peningkatan kualitas pendidikan dan kapasitas akademik di lingkungan SMA Taruna Nusantara. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi model kerja sama pendidikan yang berdampak luas, khususnya dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa. (nid/tia)










