Kanal24, Makassar – Setelah lolos dalam hibah pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Program Studi Budidaya Perairan (PS.BP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) merancang 3 aktivitas dalam program tersebut.
Pertama, peningkatan kapasitas keterampilan mahasiswa, melalui kerjasama dengan dunia industri dan balai penelitian. Kedua, peningkatan kualitas dan kompetensi SDM Prodi khususnya dosen, melalui workshop, pelatihan dan sertifikasi profesi. Ketiga, peningkatan reputasi Prodi di tingkat Nasional dan Internasional.
Peningkatan kompetensi dosen melalui kegiatan uji kompetensi dan profesi menjadi salah satu fokus program PKKM. Kegiatan peningkatan kompetensi dosen ini dilaksanakan melalui sertifikasi profesi pada lingkup kegiatan Budidaya Perikanan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia (LSP-AI), pada tanggal 10-13 Oktober 2022 di LSP-AI Universitas Hasanudin Makassar.
Diketahui bahwa LSP-AI, merupakan lembaga yang didirikan oleh Masyarakat Akuakultur Indonesia dan mendapat lisensi untuk pertama kali dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan nomor lisensi BNSP-LSP-445-ID pada tahun 2016.
Ketua Program Studi Budidaya Perairan, Wahyu Endra Kusuma, S.Pi, MP, D.Sc., menyampaikan bahwa tujuan sertifikasi profesi ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam menunjang akuakultur berkelanjutan.
“Tujuan dari sertifikasi profesi ini adalah agar dosen Prodi BP mengetahui ukuran kompetensi yang dimiliki dosen yang diakui di dunia industri akuakultur. Selain itu juga untuk mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama terutama pada poin dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui dunia industri,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Kanal24 (18/10/2022).
Terdapat lima skema bidang sertifikasi profesi yang diikuti dosen Budidaya Perairan, yaitu Bidang pengelolaan air budidaya, pembenihan, pembesaran, pengelolaan pakan dan pengelolaan hama dan penyakit udang.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FPIK UB dengan FIKP Unhas Makassar (Dok. PS BP FPIK UB)
Selain kegiatan Uji kompetensi pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UB dengan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanudin Makassar. Implementasi kerjasama yang akan dilakukan adalah dalam bidang pendidikan, research collaboration, pengabdian kepada masyarakat, Praktek Kerja Lapang, peningkatan SDM, program MBKM, student exchange, dan joint seminar.
Penandatangan dilakukan oleh dekan FPIK UB Prof. Maftuch dan dekan FIKP Unhas Safruddin, Ph D. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dengan signifikan. (din)