KANAL24, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) sepakat untuk bersinergi dalam meningkatkan akses masyarakat pada layanan pembayaran non tunai. Dari kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalisasi jaringan pembayaran yang telah dimiliki masing-masing pihak serta mengakselerasi pencapaian keberhasilan gerakan nasional non-tunai.
Direktur Bisnis dan Jaringan BMRI, Hery Gunardi, menjelaskan sinergi antar BUMN ini diwujudkan dalam bentuk akseptasi pembayaran LinkAja pada merchant-merchant Mandiri di berbagai lini usaha.
“Seiring dengan semangat BUMN Hadir Untuk Negeri, kami berharap kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah yang optimal kepada kedua belah pihak, termasuk merchant rekanan Bank Mandiri dan masyarakat umum pengguna Mandiri e-money,” kata Hery Gunardi saat melakukan seremoni kerja sama bersama CEO Finarya Danu Wicaksana di Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Hery menambahkan, kerja sama ini juga dapat memperkuat jaringan akseptasi retail merchant Bank Mandiri, terutama untuk transaksi menggunakan kode QR, serta meningkatkan transaksi EDC di merchant-merchant Mandiri dari pengguna LinkAja.
Hingga September 2019, BMRI mengoperasikan lebih dari 230 ribu mesin EDC dengan jumlah frekuensi transaksi harian mencapai 570 ribu transaksi senilai Rp3 triliun.
“Kerja sama ini juga akan memperkokoh posisi Bank Mandiri sebagai salah satu market leader di bisnis micro payment. Bank Mandiri selaku perusahaan perbankan juga membuka opportunity kolaborasi dan terbuka terhadap inovasi digital untuk percepatan pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro di seluruh penjuru Indonesia,” pungkas Hery. (sdk)