Kanal24 – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Pertanian Tingkat Deputi/Eselon I (“Second Agriculture Deputies Meeting“/ADM) di Yogyakarta 27-29 Juli 2022 mengkaji tiga besar permasalahan di bidang pertanian.
“Delegasi negara anggota G20 akan membahas usulan draf komunike yang telah disusun berdasarkan masukan dari semua pihak yang berpartisipasi membahas tiga isu utama yangdiusulkan Indonesia,” kata Kasdi kepada media di sela Pembukaan “Second Agriculture Deputies Meeting” di Yogyakarta (27/7/2022).
Permasalahan yang dibahas antara lain sistem pangan dan pertanian yang teguh dan berkelanjutan, dukungan terkait perdagangan pertanian yang terbuka, adil, dapat diprediksi dan transparan demi aksesibilitas pangan bagi semua.
“Ketiga adalah memajukan kewirausahaan pertanian yang inovatif melalui digitalisasi pertanian untuk meningkatkan kehidupan petani di perdesaan,” jelas Kasdi.
Draf komunike tersebut diharapkan dapat disepakati pada Pertemuan Tingkat Menteri Pertanian G20 yang akan dilaksanakan pada akhir bulan September 2022 di Bali.
Pada hari pertama Forum Deputi Pertanian G20, Indonesia telah menyatakan keterbukaan terhadap akses pangan secara global. Tidak kurang dari 27 negara hadir begitupula 13 organisasi internasional. Mereka menghadiri pertemuan tersebut baik secara fisik maupun virtual.
“Indonesia sebagai presidensi memberikan pandangan bahwa terkait dengan pangan tidak boleh ada batasan negara, tidak boleh ada batasan bangsa. Harus terbuka,” jelasnya.
Selain transparan, pasokan pangan global harus transparan dan dapat diakses oleh semua pihak, terutama anggota G20.
Oleh karena itu, menurut Kasdi, Pokja Pertanian G20 Indonesia mengusung Tema “Balancing Food Production and Trade to Fulfil Food for All” yang mencerminkan komitmen G20 untuk memastikan ketahanan dan pasokan pangan yang aman untuk semua.
“Memastikan keseimbagan antara jaminan pasokan yang bersumber dari sistem pertanian pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” kata dia.
Pertemuan Kedua Agriculture Deputies Meeting (ADM) di Yogyakarta dihadiri oleh 100 delegasi dari 20 negara anggota G20.
Selain menghadiri pertemuan, delegasi yang hadir secara fisik memiliki beberapa agenda kegiatan antara lain kunjungan ke Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran di Gunung Kidul, Gala Dinner di Candi Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada hari kedua, dan pada hari terakhir delegasi mengunjungi situs warisan budaya dunia Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.