Kanal24, Malang – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi salah satu agenda penting dalam pengembangan kompetensi akademik mahasiswa di perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa didorong untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi berbagai persoalan masyarakat. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) pun turut mengambil langkah serius dengan menggelar PKM Maba 2025 pada Sabtu (06/09/2025) di Gedung B FH UB. Acara ini diikuti lebih dari 600 mahasiswa baru, sebagai upaya awal membangun budaya ilmiah sejak dini.
FKPH sebagai Wadah Kepenulisan dan Kajian
Direktur Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH), Nurhasim, menjelaskan bahwa lembaganya telah berperan sebagai wadah kepenulisan dan penelitian mahasiswa sejak 1998. FKPH, kata dia, tidak hanya menitikberatkan pada hukum pidana dan perdata, tetapi juga mengkaji berbagai bidang lain seperti hukum tata negara, hukum administrasi, hukum lingkungan, hingga hukum ekonomi dan bisnis.
Baca juga:
Discrete Choice Experiment Jadi Metode Penting Riset Peternakan

“PKM Maba ini adalah ruang bagi mahasiswa baru untuk menuangkan ide-ide kreatifnya. Kami berharap mereka tidak hanya sekadar mengenal kepenulisan, tapi juga mengembangkan minat dan bakat penelitian. Dari sinilah kontribusi mahasiswa hukum dapat dilihat, baik melalui lomba, jurnal, maupun publikasi kajian yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Nurhasim.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi strategi FH UB untuk memperkuat tradisi prestasi. Tahun sebelumnya, FH UB berhasil meraih juara umum II tingkat universitas, dan tahun ini ditargetkan naik menjadi juara pertama.
Dorongan dari Pemateri
Pemateri utama, Ir. Nurussa’adah, MT., menyoroti capaian Universitas Brawijaya dalam PKM yang tahun ini menurun dengan hanya 11 tim lolos pendanaan. Ia menekankan perlunya semangat baru dari mahasiswa, khususnya dari Fakultas Hukum, agar bisa mengangkat kembali prestasi UB di tingkat nasional.
“PKM adalah proses panjang, sekitar satu tahun. Karena itu mahasiswa harus serius, tidak hanya sekadar ikut kuliah, tetapi juga berprestasi di bidang lain. Dengan PKM, mahasiswa bisa membangun mentalitas unggul dan menjadi alumni yang membanggakan,” tegas Nurussa’adah.

Baca juga:
UB Bekali Skill TI Mahasiswa Difabel Agar Siap Masuki Dunia Industri
Harapan Panitia Pelaksana
Ketua pelaksana, Dwi Fitri Rahmadani Panggabean, menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan wadah bagi mahasiswa baru agar memiliki keterampilan dasar dalam kepenulisan dan mampu melahirkan ide-ide inovatif. Ia menjelaskan, setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi utama dan pembagian kelas sesuai skema PKM, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, hingga gagasan futuristik.
“Kami ingin mahasiswa baru punya semangat kritis, visioner, dan mampu menggagas solusi. Harapan kami, mereka tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tapi juga melanjutkan tradisi prestasi yang telah dibangun FH UB,” jelasnya.
Dengan dukungan lembaga, pemateri berpengalaman, serta antusiasme lebih dari 600 mahasiswa baru, PKM Maba FH UB 2025 diharapkan menjadi titik awal lahirnya ide-ide segar yang akan mengharumkan nama fakultas dan universitas, baik di tingkat nasional maupun internasional. (nid/dpa)