KANAL24, Surabaya – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan melistriki 25 madrasah secara gratis.
General Manager PLN UID Jawa Timur, I Nyoman Astawa mengungkapkan, total daya yang disalurkan sebesar 5.350 VA tersebar di beberapa daerah seperti Bojonegoro, Banyuwangi, Gresik, Jember, Kediri, Madiun, Mojokerto, Malang, Pamekasan, Ponorogo, Pasuruan, Surabaya Utara, dan Situbondo.
“Sebelumnya kami telah mendapat data dari Kementerian Agama, kemudian melakukan sampling survei ke madrasah yang ada di Jawa Timur untuk melakukan penyambungan listrik,” kata Nyoman Senin (13/7/2020).
Data Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan belasan ribu madrasah di Pulau Jawa belum teraliri listrik dan belum memiliki akses internet. Jawa Timur menjadi penyumbang terbanyak dengan total 2.945 madrasah.
“Sesuai data Kemenag, banyak madrasah didapati statusnya sudah berlistrik, namun listriknya atas nama yayasan yang menaunginya. PLN terus melakukan pendataan melalui survey dan verifikasi di lapangan untuk memastikan jika ada madrasah yang belum berlistrik,” ujar Nyoman.
Nyoman berharap, dengan bantuan sambung listrik gratis ini dapat mendukung keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan kualitas peserta didik di madrasah.
Kepala Madrasah Aliyah Sirojut Tholibin, M Syaikhurrijal mengucapkan terimakasih atas bantuan sambungan listrik gratis dari PLN. Dia memgatakan, dengan bantuan sambungan listrik dariPLN ini akan membantu meningkatkan proses belajar mengajar di kelas, kantor, sarana kebersihan, koperasi sekolah. (sdk)