KANAL24, Gresik – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melakukan pengecekan gudang logistik yang berada di Gresik Jawa Timur, Selasa (5/10/2021). Pengecekan ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi bencana maka logistik tersebut dengan cepat dapat disalurkan.
Bendahara PMI Pusa Suryani dan Kepala Markas PMI Jawa Timur, Dwi Suyatno, peninjauan ini untuk mengecek seluruh isi Gudang untuk mengetahui jumlah dan kondisi persediaan yang ada untuk penanganan bencana.
“Gudang PMI Pusat di Gresik merupakan gudang terbesar di Indonesia yang dibangun sekitar 20 tahun lalu dengan menempati areal seluas 2,5 hektar lebih. Gudang tersebut diharapkan mampu melayani manakala terjadi bencana untuk wilayah Indonesia Timur. Saat itu pembangunan gudang dikerjakan oleh teknisi dari Jepang dan Norwegia” ujarnya.
Selama dalam pengecekan isi gudang, Suryani sempat membuka stok barang secara acak. Misalnya saja School Kit dimana terdapat 2.300 kardos, setiap kardosnya ada 10 peralatan sekolah.
Family Kit 450 box, setiap boxnya berisi sabun, sampo, pepsoden, lilin, sarung, handuk, gelas plastik, piring plastik, sendok makan, rinso, sikat gigi.
Baby Kit 1.000 box (sabun, bedak, minyak telon, sampo bayi, minyak kayu putih, handuk, gendongan bayi dan popok bayi).
Kitchen Set 1.000 box (panci, wajan, mangkok, piring, gelas, sendok, garpu, pisau, centong nasi, sendok sayur, sendok wajan). Lalu ada Matras 500 bal, Kelambu 2295 bal, Terpal Ulin, Hygine kit Unicef 5000.
Pengecekan gudang PMI di Gresik menindak lanjuti usulan Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo dalam Rakernas beberapa waktu lalu. Dalam mengantisipasi isu bencana yang mengarah pada gelombang tsunami sebagaimana dirilis oleh BMKG Pusat bahwa titik tsunami akan terjadi di Pacitan setinggi 29 meter.
Untuk itu PMI Pusat diminta segera menyiapkan dan mengisi gudang di Gresik. “Gudang jangan sampai kosong. Sehingga jika terjadi bencana, relawan akan bisa dengan cepat bergerak dengan membawa kebutuhan yang diperlukan,” pungkas Suryani.(sdk)