KANAL24, Jakarta – Pola pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tetap bertahan pada tren kenaikan, setelah kemarin mampu mengakhir perjalanan di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,91 persen ke level 4.639.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD masih berada dalam pola golden cross di area negatif, namun indikator Stochastic maupun RSI sudah berada di area netral.
“Terlihat pola bullish engulfing line canldlestick yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.569, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.747 dan 4.975.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi saham BBNI, BBRI, GIAA, HOKI, PTBA dan INCO.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan posisi IHSG masih cukup kuat berada di atas Moving Average 20-Day (MA20) dan MA5, sehingga mengindikasikan bakal ada penguatan lanjutan menuju upper bollinger bands dan MA50.
Menurut Lanjar, indikator Stochastic bergerak bearish, namun RSI bergerak flat yang cenderung melaju positif ke area middle oscillator. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support-resistance di level 4.593-4.738,” ucapnya.
Nah, di tengah peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, BNGA, BRPT, MYOR, WIKA, SMRA dan ICBP. (sdk)