KANAL24, Malang – Pembelajaran secara daring yang sekarang dilakukan memiliki kendala akses internet yang belum merata di semua wilayah di Indonesia. Selain akses internet ketersedian kuota dari peserta didik belum tentu memadai sehingga pembelajaran secara daring tidak bisa berjalan maksimal.
Kondisi tersebut menjadi perhatian tim Doktor Mengabdi UB yang terdiri dari Ahmad Basuki, ST. MMG, Ph.D, Raden Arif Setyawan ST., M.T dan Dhira Kurniawan Saputra S.Kel., M.Sc dengan merancang server pembelajaran jarak jauh yang ringkas dan mudah dioperasikan.
“Kami ambil salah satu contoh di Sekolah Alam Bajulmati ini, disini akses sinyal tidak memadai begitu pula internet. Padahal sekolah alam ini sangat bermanfaat untuk warga disekitar sini dan untuk mendukung konservasi. Dari sini kami berpikir untuk membuat modul e-learning yang bisa digunakan tanpa internet,” kata Ahmad Basuki, Sabtu (11/9/2021)
Kepada kanal24.co.id pada saat penjelasan dan penyerahan alat portable e-learning kepada sekolah alam Bajulmati, Ahmad Basuki menjelaskan Portable E-Learning Server ini merupakan alat yang ringkas dan berisi modul pembelajaran jarak jauh yang dapat di isi dan dioperaskan tanpa internet.
“Jika daerah tersebut tidak ada internet tidak ada masalah juga tetap dapat dioperasikan dan ditambah dengan modul baru sesuai kebutuhan,” lanjutnya.
Modul tersebut dapat di isi dengan materi video maupun grafis dari sumber yotutube maupun yang lain. Praktisnya alat sebesar saku ini dapat dibawa kemanapun sehingga cocok untuk materi pembelajaran seperti di sekolah alam Bajulmati ini.
“Alat ini cocok untuk daerah terbatas seperti di Bajulmati ini sehingga siswa dan masyarakat disini tetap dpat menerima materi pembelajaran yang berkualitas sama dengan daerah lain,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut tim Doktor Mengabdi UB ini menyerahkan Portable E-Learning Server ini kepada sekolah alam Bajulmati untuk mendukung keberlangsungan pendidikan berbasis alam di daerah Bajulmati.
Diharapkan alat ini menjadi salah satu solusi untuk dapat menghadirkan materi pendidikan yang berkualitas pada seluruh daerah yang memiliki keterbatasan akses internet dan jaringan komunikasi.(sdk)