KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan berbalik melemah, setelah kemarin ditutup menguat tipis sebesar 0,44 persen ke level 5.098.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD, Stochastic maupun indikator RSI masih menunjukkan adanya sinyal positif.
“Meski demikian, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingg indeks berpotensi menuju support terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini IHSG memiliki support terdekat di level 4.975, sedangkan target resistance terdekat yang ingin dicapai berada di posisi 5.172.
Nah, di tengah potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG hari ini, Binaartha menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku oasar, yakni AALI, BNGA, BEEF, PNBN dan SRIL.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan melanjutkan tren penguatan. “Secara teknikal, IHSG masih bergerak pada tren positif meski perlahan,” ujarnya.
Lanjar mengungkapkan, pergerakan IHSG cukup kuat di atas Moving Average 50-Day (MA50) dan berpotensi untuk terus menguji upper bollinger bands sebagai konfrimasi penguatan lanjutan. Indikator Stochastic terkonsolidasi positif pada area tengah oscillator.
“Sehingga, secara teknikal laju IHSG berpotensi menguat dengan level support-resistance di posisi 5.070-5.200,” kata Lanjar.
Dia menyatakan, IHSG yang berpotensi mengalami kenaikan lanjutan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham AKRA, ASII, ERAA, GGRM, HMSP, ICBP, INTP, MAPI, TOWR dan ULTJ. (sdk)