KANAL24, Malang – Kondisi geopolitik dunia yang dinamis membuat Indonesia harus senantiasa memperkuat ketahanan nasional dalam berbagai bidang. Salah satunya bidang keilmuan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada kuliah umum Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial (FORDEKIIS) Minggu (3/7/2022) di FIA UB.
Prabowo menyebutkan saat ini ancaman bukan hanya dalam bentuk senjata yang terlihat namun juga melalui berbagai virus yang mampu melumpuhkan kondisi sebuah negara.
“Kita belum pulih dari hantaman virus Covid-19, saat ini sapi-sapi kita sudah dihantam virus PMK. Inilah salah satu bentuk ancaman saat ini dari keilmuan biologi,” kata Prabowo.
Kepada ratusan peserta kuliah umum yang berasal dari akademi ilmu sosial dari berbagai perguruan tinggi negeri Indonesia, menteri pertahanan Prabowo meminta agar perguruan tinggi memberikan kontribusi dengan memperkuat keilmuan yang menjadi kebutuhan masa depan.
“Kepada para guru besar disini saya mengajak perguruan tinggi untuk ikut bela negara dengan memperkuat keilmuan bidang STEM,” lanjutnya.
Secara rinci Prabowo menjelaskan STEM tersebut adalah Science, Technology, Engineering and Mathematics.
Menurutnya empat bidang keilmuan ini yang saat ini dan kedepan menjadi motor penggerak perubahan dunia. Berbagai inovasi, temuan dan produk yang mampu memimpin dunia saat ini berbasis kepada empat ilmu tersebut.
Sebagai permulaan dirinya mengaku sudah memulai langkah ini dari Universitas Pertahanan yang berada dalam naungan Kementerian Pertahanan.
“Unhan sudah memulai untuk memperkuat bidang ini dan selanjutnya berbagai perguruan tinggi lain dapat melakukan hal yang sama,” lanjutnya.(sdk)