KANAL24, Jakarta – Sesuai jadwal yang diinformasikan seelumnya oleh Presiden Jokowi, hari ini, Rabu 17 Februari 2021, vaksinasi kepada petugas pelayanandan pekerja publik dimulai. Pada kesempatan pertama, vaksinasi akan dilakukan pada pedagang di Pasar Tanah Abang dengan target 1500 mendapat vaksin pada hari ini.
Pantauan kanal24.co.id dari siaran langsung dari Youtube Sekretariat Presiden nampak Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Menteri Kesehatan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi pagi ini. Baik Budi Sadikin maupun Anies Baswedan nampak menjelaskan kepada Presiden tahapan dan kegiatan vaksinasi yang menjadi pilot project ini.
Vaksinasi tahap kedua di Pasar Tanah Abang menjadi pilot project vaksinasi di DKI Jakarta untuk selanjutnya juga dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Sebelumnya pada saat membuka Munas Apeksi Presiden Jokowi sudah menginformasikan bahwa vaksinasi untuk pelayan publik akan dimulai pada 17 Februari 2021 dan Preiden minta agar dilaksanakan per klaster dengan massal agar target vaksinasi bisa dipercepat.
Sementara itu Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu menuturkan, vaksinasi Covid-19 ditargetkan menyasar 55.000 pedagang pasar Tanah Abang dan akan berlangsung selama enam hari.
“Harapannya, vaksinasi akan bergulir untuk seluruh pedagang pasar di DKI Jakarta dan seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dengan dimulainya program vaksinasi tahap kedua hari ini, diharapkan vaksinasi tahap kedua selesai pada Mei 2021.
Adapun, vaksinasi tahap kedua ini akan mencakup 38,5 juta penduduk, dengan perincian 21 juta lansia dan hampir 17 juta pekerja publik.
Melihat besarnya target penerima vaksin tahap dua, Maxi mengatakan vaksinasi akan dilakukan bertahap mulai dari 7 provinsi di Jawa dan Bali yang merupakan zona merah dan memiliki tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia.
Dengan demikian, sekitar 70 persen vaksin Covid-19 nantinya akan diprioritaskan untuk tujuh provinsi di Jawa-Bali, sedangkan 30 persen sisanya akan ditujukan untuk 27 provinsi lainnya.(sdk)