Kana24, Malang – Dewan Pengurus Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya (MRP UB) periode 2025/2026 telah menggelar rapat kerja dengan tema “Meneguhkan Spirit Visi Misi Masjid Berbasis Pelayanan Umat”. Acara yang digelar pada Rabu (12/11/2025) ini dihadiri oleh para pengurus takmir, perwakilan yayasan, serta stakeholder terkait. Rapat ini menegaskan komitmen masjid kampus dalam meningkatkan pelayanan keumatan, khususnya bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan UB.
Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.B.A., Ph.D., Ketua Takmir Masjid Raden Patah UB periode 2025/2026, menyampaikan bahwa prioritas utama pengurus adalah memberikan pelayanan terbaik kepada umat. “Sebagai masjid kampus, fokus kami adalah melayani mahasiswa, civitas akademika, dan dosen. Kami akan meneguhkan tugas ini dengan menyediakan layanan yang optimal,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya dukungan kelembagaan dan finansial untuk mewujudkan visi tersebut. Salah satu usulan yang muncul adalah inisiasi usaha milik masjid guna menopang kegiatan keumatan secara mandiri.
Program Keumatan dan Peningkatan Kegiatan Religius
Dalam rapat tersebut, sejumlah program keumatan dirumuskan untuk meningkatkan partisipasi jamaah dan menciptakan iklim religius di kampus. Kegiatan operasional seperti sholat lima waktu akan dijalankan secara konsisten, disertai dengan peningkatan kajian keagamaan dan keilmuan. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki kesempatan belajar agama untuk merespons isu-isu kontemporer, termasuk gaya hidup mahasiswa,” tambah Kholid.
Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D., Wakil Ketua Takmir, menyampaikan bahwa indikator keberhasilan periode ini meliputi peningkatan jumlah jamaah, terciptanya iklim religius di kampus, dan berkurangnya kegiatan kontraproduktif. “Kami berharap semakin banyak warga kampus yang sadar akan pentingnya ibadah dan terlibat aktif dalam kegiatan masjid,” ujarnya.

Persiapan Ramadan dan Sinergi dengan Stakeholder Kampus
Menjelang bulan suci Ramadan, pengurus masjid juga mempersiapkan serangkaian kegiatan untuk memakmurkan masjid. Sholat tarawih berjamaah, kajian rutin, buka bersama, dan kegiatan sosial seperti pemberian sumbangan kepada anak yatim akan digelar. Selain itu, kegiatan unggulan seperti wisuda tahfidz, kuliah subuh, dan kuliah bakda duhur akan terus dilaksanakan. “Kami juga akan mengadakan NgabubuRun, kegiatan lari sambil menunggu waktu berbuka, sebagai bentuk inovasi dalam menyemarakkan Ramadan,” jelas Ratno.
Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S., IPU., ASEAN Eng, Ketua Yayasan Universitas Brawijaya, turut memberikan arahan dalam rapat tersebut. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi. “Tahun ini, kita harus lebih kreatif dan kolaboratif. Sinergi antara masjid dengan bidang akademik, khususnya pendidikan agama Islam, menjadi kunci untuk memakmurkan masjid,” ujarnya. Ia juga mengharapkan koordinasi yang lebih baik antara dosen agama dengan dosen mata kuliah lainnya.
Integrasi dan Kolaborasi Antar Masjid di Lingkungan UB
Salah satu poin penting yang dibahas adalah integrasi kegiatan keagamaan di seluruh masjid yang dimiliki UB. Saat ini, terdapat sebelas masjid di lingkungan kampus yang diharapkan dapat saling bersinergi. “Kami ingin semua masjid di UB terintegrasi dalam memakmurkan kegiatan keagamaan. Ini akan memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat,” kata Prof. Sasmito.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, pengurus Masjid Raden Patah UB periode 2025/2026 optimis dapat mengatasi berbagai tantangan. “Insyaallah, dengan dukungan semua pihak, semua kesulitan dapat teratasi. Kami siap menjadikan Masjid Raden Patah sebagai pusat kegiatan keumatan yang inspiratif dan berkontribusi positif bagi warga kampus,” tutup Kholid.
Rapat kerja ini menandai awal dari langkah strategis Masjid Raden Patah UB dalam memperkuat perannya sebagai rumah ibadah sekaligus pusat pembinaan umat di lingkungan kampus. Dengan program-program yang terencana dan sinergi yang solid, masjid ini siap menghadapi tantangan zaman sambil tetap menjaga nilai-nilai keislaman yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. (fan/Rey)