Kanal24, Malang – Program studi Sastra Cina Universitas Brawijaya menyambut lima pengajar asing dari Sichuan International Studies University (SISU), Senin (25/09/2023). Kedatangan lima native speaker tersebut merupakan bentuk kerjasama yang terjalin antara Sastra Cina UB dengan SISU Cina, sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran.
Penyambutan secara resmi dilakukan dengan memperkenalkan budaya Indonesia kepada SISU. Budaya yang disuguhkan berupa tarian tradisional khas Jawa Timur yang ditampilkan oleh perwakilan mahasiswa prodi sastra cina. Selain itu, perwakilan dari SISU turut dijamu dengan makanan dan jajanan tradisional Indonesia.
Salah satu perwakilan SISU, Lu Taize mengaku terkesan dengan keberagaman budaya di Indonesia. Meskipun terhitung baru satu bulan tinggal di Malang, ia merasa sangat nyaman karena mahasiswa dan masyarakat memiliki karakter ramah.
“Saya senang ada di sini karena orangnya hangat dan ramah-ramah. Nanti kita sama-sama belajar tentang budaya masing-masing,” kata Lu Taize
Lebih lanjut, Lu Taize mengatakan bahwa antusiasme mahasiswa sastra cina UB dalam belajar bahasa Mandarin sangat tinggi. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan belajar dengan native speaker sebaik-baiknya, yakni berusaha berkomunikasi menggunakan bahasa Mandarin sepenuhnya. Meskipun mengalami kendala, mahasiswa tetap semangat belajar.
“Ketika belajar bahasa Mandarin, dari mata mahasiswa seperti mengeluarkan cahaya yang berbinar,” ujar Lu Taize
Lima pengajar asing yang dikirim oleh SISU merupakan mahasiswa magang yang tengah menempuh pendidikan S2. Selama satu semester penuh, mahasiswa prodi sastra cina mulai dari angkatan 2020 hingga 2023 akan mendapat materi intensif terkait keterampilan berbahasa mandarin dan budaya Cina dari perwakilan dari SISU tersebut. (nun)