Kanal24, Malang – Dalam rangkaian acara Brawijaya Tempoe Doeloe yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Brawijaya pada Senin (25/11/2024) lalu, bazar UMKM menjadi salah satu daya tarik utama. Salah satu stand yang mencuri perhatian adalah milik Dini Triidanti, pemilik brand Danilla, yang memamerkan berbagai produk handmade berbahan dasar rajutan dan manik-manik.
Dini menjelaskan bahwa semua produk di stand-nya dibuat sendiri dengan tangan. “Saya menjual aneka macam rajutan, seperti taplak meja, tas, dan gantungan kunci. Selain itu, ada juga produk dari manik-manik yang semuanya handmade,” ujarnya.
Produk-produk rajutan dari Danilla menawarkan keunikan yang sulit ditemukan di pasaran. “Keunggulannya, orang-orang senang karena lucu dan multifungsi. Gantungan kunci ini, misalnya, bisa dipakai untuk tas atau sebagai aksesoris. Anak-anak dan orang dewasa juga suka karena bentuknya unik, seperti bebek dan karakter lainnya,” tambah Dini sambil menunjukkan beberapa produknya.
Dini berbagi bahwa proses pembuatan setiap produk memerlukan ketelitian dan kreativitas tinggi. Hal ini membuat banyak pengunjung tertarik karena penasaran dengan cara pembuatannya. “Kadang-kadang orang bingung melihat detailnya, seperti kok bisa bikin bentuk seperti ini ya,” ujarnya sambil tersenyum.
Untuk pemasaran, produk Danilla lebih banyak dijual secara online melalui Instagram di akun @dini_danilla. “Kadang-kadang juga ikut bazar seperti ini. Biasanya kalau di bazar, tanggapan orang bagus banget,” katanya. Harga produk Danilla bervariasi, mulai dari Rp25.000 untuk gantungan kunci, hingga Rp150.000 untuk tas rajut berukuran besar.
Ke depan, Dini optimis dengan perkembangan usahanya. “Produk saya banyak diterima oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Selain lucu, produk handmade ini juga lain daripada yang lain,” jelasnya.
Acara Brawijaya Tempoe Doeloe tidak hanya menjadi tempat belajar lewat talkshow, tetapi juga ajang apresiasi karya kreatif UMKM lokal seperti Danilla. Produk-produk seperti ini menunjukkan bahwa kreativitas dan ketekunan bisa menciptakan peluang besar di dunia bisnis. (nid/sil)