KANAL24, Malang – Kehidupan manusia yang semakin kompleks dengan berbagai kemudahan teknologi dan lainnya diharapkan tidak membuat manusia lupa akan tujuan hidup didunia yaitu menuju kehidupan akherat yang abadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Mohammad Bisri pada khutbah jumat (21/2/2020) di Masjid Raden Patah UB. Pada khutbah yang mengambil tema Lima Perkara yang dicintai dan dilupakan oleh umat ahir zaman ini, Bisri menyampaikan bahwa pada ahir zaman akan muncul fenomena dalam kehidupan masyarakat dimana terdapat perilaku yang terlalu mencintai kehidupa dunia dan lupa pada kehidupan akherat.
“Padahal kehidupan dunia adalah bersifat sementara, sementara kehidupan kekal berada di akherat,” kata mantan Rektor UB ini.
Pengasuh pesantren Baghrul Magrhfiroh ini mengajak kepada para jamaah untuk tidak lupa akan kehidupan akherat dan menjadikan kehidupan didunia sebagai tempat untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya.
“Kehidupan dunia yang kita cintai seharusnya kita jadikan untuk mencari bekal bagi kehidupan akherat yang kekal. Jangan sampai nanti di akherat kita menyesal karena diberikan buku catatan amal dari tangan kiri bukan kanan,” lanjut Bisri.
Bisri mengajak kepada jamaah untuk mencari bekal terbaik dengan melakukan amal baik setiap saat sehingga kehidupan manusia di zaman ahir ini tidak terlena dan lupa akan tujuan hidup setelah mati. (sdk)