Kanal24, Malang – Kontestasi pemilihan Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) periode 2025-2030 mendapat sambutan hangat dari seluruh sivitas akademika. Momen ini dianggap sebagai peluang besar untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa fakultas ke arah yang lebih maju.
Dalam pesta demokrasi ini, Prof. Ir. Moh. Sholichin, MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., menjadi pendaftar pertama yang membawa visi besar untuk masa depan Fakultas Teknik. Ia menyerahkan pendaftaran pada Rabu (9/4/2025).
Prof. Sholichin mengungkapkan motivasinya untuk mencalonkan diri. “Saya sudah lebih dari 20 tahun berada di Fakultas Teknik, dan saya merasa ini adalah rumah saya. Saya ingin mengembangkan fakultas ini sebaik mungkin, membawa Fakultas Teknik menjadi salah satu yang terbesar dan terbaik di Universitas Brawijaya,” tuturnya pada Kanal24 (11/4/2025).
Prof. Sholichin menekankan pentingnya kerja sama dan keharmonisan sebagai kunci menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks. “Kompak dan solid adalah kunci utama untuk mendorong Fakultas Teknik ke arah yang lebih baik. Dengan kebersamaan, tantangan apa pun bisa kita hadapi,” jelasnya.

Ia juga mengusung tiga strategi utama untuk memajukan fakultas: transformasi tata kelola dan layanan berbasis data dan teknologi, peningkatan daya saing dan reputasi akademik global, serta penguatan ekosistem inovasi, kemitraan, dan kesejahteraan warga kampus.
Untuk mewujudkan visinya, Prof. Sholichin menawarkan tujuh program prioritas yang dirancang untuk meningkatkan berbagai aspek di fakultas, mulai dari optimalisasi tata kelola keuangan dan efisiensi transportasi hingga penguatan kelembagaan dan kemitraan strategis. Setiap program dirancang dengan pendekatan yang terfokus dan prioritas tinggi.
“Makna angka ganjil dalam tujuh program ini adalah simbol prioritas dan kepemimpinan yang kuat. Seluruh kekuatan harus diarahkan pada satu tujuan yang tulus dan ikhlas, yaitu untuk kebaikan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Prof. Sholichin berharap Fakultas Teknik dapat menjadi komunitas yang harmonis, di mana semua warganya, baik dosen, tendik, maupun mahasiswa, merasa diayomi dan sejahtera.
“Kita adalah satu warga. Semua harus memiliki arah yang sama untuk kebaikan bersama, baik bagi Fakultas Teknik maupun Universitas Brawijaya ke depan,” ungkapnya.
Prof. Sholichin optimis Fakultas Teknik dapat terus tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang unggul di tingkat nasional dan internasional. Pemilihan Dekan FT UB menjadi langkah penting dalam menentukan arah strategis fakultas di masa mendatang.(din)