KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan dibayangi aksi ambil untung dengan potensi penguatan terbatas, setelah kemarin ditutup melambung 3,04 persen ke level 5.260.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, kemarin pergerakan IHSG menguat signifikan mendekati target pennant pole chart pattern yang berada di level 5.300. Namun, indikator Stochastic terkonsolidasi mendekati area jenuh beli.
Sementara itu, indikator MACD bergerak positif secara histogram, setelah cross over MACD line dan signal line. “Sehingga IHSG diperkirakan masih berpotensi menguat terbatas, namun dibayangi aksi profit taking investor,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (6/11/2020).
Adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham TLKM, JPFA, BBNI, ADHI, HMSP, ICBP, JPFA, KLBF, MIKA dan PTBA.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang menyebutkan tren bullish IHSG akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Sementara, rentang support-resistance berada di level 5.182-5.337.
Dia menyebutkan, sejauh ini indikator, MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan.
Sehingga, menurut Nafan, peluang terjadinya bullish continuation pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBTN, BEST, ERAA, KLBF dan TOWR. (sdk)