KANAL24, Malang – Program Dosen Berkarya (Dokar) merupakan salah satu program unggulan Universitas Brawijaya yang sejak Bulan Mei 2021 untuk memberikan kesempatan kepada dosen-dosen UB melakukan aktualisasi diri, memperoleh rekognisi, serta memperoleh pengetahuan dan kompetensi yang tidak didapatkan di kampus. Selain itu, program ini juga merupakan tindak lanjut atas kerjasama-kerjasama yang telah dijalin UB dengan mitra-mitra strategis yang dimiliki.
Pada tahun 2022, Program Studi Sarjana Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik Kota Malang mengadakan Workshop yang bertajuk “Pemanfaatan Data Mikro Badan Pusat Statistik Untuk Penelitian” yang diadakan pada hari selasa, 6 Desember 2022 di Hotel Swissbellin Malang. Workshop ini mengundang tim statistisi BPS Kota Malang yang diketuai oleh Tasmilah, S.ST., M.E. beserta dua anggota lainnya yaitu Yenita Mirawanti, S.ST., M.Si dan Siti Barokatun Solihah, S.ST.
Workshop dibuka oleh Dra. Marlina Ekawaty, M.Si., Ph.D. yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam terhadap peranan BPS sebagai salah satu lembaga negara yang sangat membantu dalam penyediaan data yang diperlukan oleh civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB dalam melakukan tridharma perguruan tinggi.
“BPS memiliki peran penting dalam penyediaan data yang diperlukan juga oleh perguruan tinggi seperti FEB UB,” kata Marlina.
Kedepannya Marlina berharap bahwa kedepannya akan diadakan lagi workshop-workshop serupa yang dapat menunjang perkembangan keilmuan dan menjawab permasalahan masyarakat, terutama permasalahan ekonomi.
Dalam pemaparannya, Tasmilah S.ST., M.E. selaku pemateri utama menyatakan bahwa data mikro yang dimiliki oleh BPS dapat dimanfaatkan menjadi topik – topik penelitian yang relevan untuk menjawab permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat. Lebih lanjut, data mikro yang dimiliki oleh BPS bersumber dari dua program BPS, yaitu data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) dan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Kedua data tersebut, lanjut tasmilah, dapat dimanfaatkan oleh peneliti untuk menciptakan topik – topik penelitian yang relevan di masyarakat, salah satunya adalah kemiskinan.
Setelah penyampaian pemanfaatan data mikro, kegiatan workshop dilanjutkan dengan praktik pemanfaatan data mikro dengan aplikasi STATA yang langsung diawasi oleh tim BPS Kota Malang agar para peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh pada sesi awal agar langsung dapat memunculkan inspirasi dalam menentukan topik dan ide penelitian.
“Kami langsung mencoba praktek sesuai dengan materi dari BPS agar dapat langsung mengaplikasikan dan memunculkan ide-ide penelitian baru,” pungkas Marlina. (sdk)