Kanal24, Malang – Menyongsong pelaksanaan Program Double Degree antara Asia e University (AeU) Indonesia dengan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB), Kanal24 melakukan wawancara eksklusif dengan Agus Kusumaramdhani, M.Si., Wakil Ketua Akademik dan Kerjasama AeU Indonesia.
Agus Kusumaramdhani menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk menciptakan mahasiswa dan lulusan yang unggul. Menurutnya, program ini didasari oleh prinsip Skills, Knowledge, dan Attitude.
“Skills diperoleh melalui pendekatan praktik dari Fakultas Vokasi, sementara Knowledge didapatkan dari AeU yang memiliki pengalaman pengetahuan global. Attitude, seperti sikap dan kesantunan, menjadi fokus bersama antara kedua institusi,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai keuntungan bagi mahasiswa, Agus menyatakan bahwa program ini tidak hanya menawarkan dua gelar, tetapi juga membuka peluang karir di dalam dan luar negeri.

“Mahasiswa memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan magang (internship) baik di dalam maupun di luar negeri. Selain pengetahuan, skill juga menjadi komponen penting yang membantu mahasiswa dalam berkarir, terutama di tingkat internasional,” paparnya.
Sementara itu, terkait jurusan yang ditawarkan, Agus menjelaskan bahwa AeU dan Vokasi UB sepakat menawarkan tiga program atau jurusan untuk tahun ini, yaitu Program Teknologi Informasi, Program Administrasi Bisnis, dan Program Keuangan dan Perbankan.
Terkait output dan prospek lulusan, Agus menegaskan bahwa program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di berbagai bidang. “Dari segi skill, Fakultas Vokasi memberikan dukungan untuk peningkatan keterampilan. AeU, sebagai Perguruan Tinggi Internasional, menyediakan pengetahuan yang mutakhir. Sedangkan attitude, bersama-sama kedua institusi memberikan informasi dan pembelajaran tentang sikap yang diperlukan dalam dunia kerja,” tambahnya.
Program Double Degree antara AeU dan Vokasi UB diharapkan dapat menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka secara komprehensif, serta memperluas peluang karir di masa depan.