KANAL24, Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan Unit Penambangan Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO dengan nama Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.
“Perjuangan panjang yang selama ini ditempuh PT Bukit Asam Tbk bersama Pemerintah dan Dirjen Kebudayaan telah berbuah manis untuk Sawahlunto,” ujar Direktur Utama Arviyan Arifin melalui pernyataan resmi, Kamis (11/7/2019).
Ia menambahkan, meski sudah tidak ada lagi kegiatan operasional pertambangan batubara di Unit Penambangan Ombilin, PTBA terus memberikan kontribusinya untuk Sawahlunto hingga menjadi Warisan Budaya Dunia. Lubang tambang batu bara yang dulu menjadi lokasi penambangan batu bara bawah tanah diubah menjadi Lubang Pendidikan, yaitu pada Lubang Tambang Sawahluwung.
Perseroan juga membuka Museum Tambang Batu Bara Ombilin yang berada di sebelah kantor Unit Pernambangan Ombilin di Sawahlunto.
Di museum ini, PTBA memamerkan beberapa peralatan yang digunakan untuk menambang batu bara di Ombilin sejak ratusan tahun lalu beserta dengan diorama proses pertambangan batubara.
Peran aktif perseroan dalam mendorong Sawahlunto menjadi Warisan Budaya Dunia juga terlihat dari upaya perseroan mengubah lahan pasca tambang menjadi area wisata. Kini, lahan pasca tambang telah diubah menjadi Kebun Binatang Kandi, Danau, arena pacuan kuda, arena olahraga, dan fasilitas umum lainnya untuk masyarakat Sawahlunto.
“Tak hanya itu, aset kami lainnya juga telah dipersiapkan untuk mendukung Sawahlunto sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO antara lain Kantor Unit Penambangan Ombilin, lokasi Saringan, dan Silo yang merupakan tempat menyimpan batubara pada jamannya,” jelasnya. (sdk).