Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Puasa: Mekanisme Solusi Hidup

Dinia by Dinia
March 16, 2024
in Ramadhan
0
Puasa: Mekanisme Solusi Hidup

Sad man sitting on green grass

66
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Akhmad Muwafik Saleh*

Setiap kita pasti memiliki segudang persoalan, itulah fitrah kehidupan. Hidup adalah masalah, dengan permasalahan itu, Allah ingin menguji diri kita, siapa yang terbaik dalam menghadapinya. Terbaik bermakna cara pikir (mindset), tindakan, cara mensikapi masalah baik persiapan sebelum hadirnya masalah (preventif), saat menghadapi masalah dan evaluasi pasca masalah. Setiap tindakan yang dilakukan dalam menjalani semua proses problematika hidup. Masalah adalah segala hal yang membutuhkan solusi atau keputusan. Masalah akan selalu menyertai diri seseorang bersamaan dengan keinginan dan kebutuhan yang juga menyertainya.  Selama manusia memiliki keinginan, maka disaat itupulalah masalah akan selalu hadir membersamai.

Namun Allah SWT memiliki cara yang unik bagi manusia agar bisa keluar dari masalah, probelmatika hidup. Dua mekanisme solusi hidup yang disediakan oleh Allah SWT adalah : pertama shalat, kedua sabar. Sebagaimana Allah berfirman :

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ 

[Surat Al-Baqarah: 45]

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk”.

Sabar dan salat, Keduanya berada dalam konstruksi pikiran dan mindset seseorang. Karena memang, bahwa masalah juga sebenarnya adalah sebuah mindset. Karena bagi seseorang, sesuatu itu dapat dianggap atau di persepsi masalah, sementara pada orang lain tidak demikian. Artinya bahwa masalah sejatinya berada pada wilayah persepsi. Lalu karena berada pada wilayah konstruksi berpikir, maka solusi atas penyelesaiannya pun adalah juga harus berada pada ranah konstruk berpikir.

Sabar adalah keadaan di mana seseorang berada dalam kondisi tenang, damai, puas, ikhlas dan syukur. Sementara shalat akan menghasilkan satu kondisi psikologis terhadap pelakunya yaitu perasaan nyaman, bahagia, meditatif, dan khusyuk. Keduanya, antara sabar dan shalat, ternyata berada pada satu dimensi yang sama. Dalam konteks kajian ilmu neuro sains, keduanya tersebut berada pada gelombang alpha dan Theta. Sebuah gelombang mikrobiologis yang dimiliki oleh setiap manusia yang mengontrol setiap perkembangan kondisi psikologis seseorang. 

Patut diketahui bahwa manusia setidaknya memiliki empat gelombang otak yang pertama adalah gelombang beta yaitu suatu kondisi di saat seseorang dalam keadaan berpikir sadar rasional, saat sedang menggunakan kemampuan otak kirinya, yaitu potensi rasionalitas berpikir. Berada pada gelombang 14 – 100 Hz. Sementara Hormon yang memproduksi pada saat kondisi ini adalah hormon kortisol dan hormon norepinefrin , yang memiliki efek cemas, khawatir, gelisah, takut dan stres. Hal ini adalah pintu masuk penyakit. Gelombang ini berada pada kondisi pikiran sadar manusia (conscious mind).

Yang kedua adalah gelombang alpha, yaitu suatu kondisi di saat seseorang berada dalam akses otak kanan dan sebagai pintu masuk keadaan pikiran bawah sadar (unconscious mind) yang berada pada gelombang 8 – 13,9 Hz. Pada saat ini hormon yang diproduksi adalah Dhea serotonin dan endorfin. Yang memiliki efek tenang, bahagia, nyaman, puas, syukur dan ikhlas. 

Ketiga adalah gelombang theta. Suatu kondisi di pikiran bawah sadar (unconscious mind) yang paling dalam keadaan sangat khusyuk, meditatif, tidur bermimpi, intuitif. Berada pada gelombang 4- 7,9 Hz. Hormon yang diproduksi adalah melatonin katekolamin arginine, vasopressin. Yang memiliki efek kreatif, integratif, imajinatif, ikhlas, berpikir mendalam, (deep thinking).

Sementara yang keempat adalah gelombang Delta. Kondisi seseorang saat tidur lelap tanpa mimpi, non physical State. Berada pada gelombang 0,1 – 3,9 Hz. Hormon yang diproduksi adalah human growth hormone. Kondisi tidak ada pikiran dan cellular reGeneration.

Dari keempat gelombang otak pada manusia ini gelombang alpha dan Theta adalah suasana yang paling efektif untuk membangun ketenangan, mengambil keputusan dan optimalisasi potensi terbesar manusia. Mengingat potensi bawah sadar (unconsciuos mind) menempati 88% dari potensi pada keseluruhan diri seseorang. Ibarat seseorang memiliki mesin berkekuatan 88%, jika apabila diaktifkan, tentu akan lebih alseleratif dan mudah di dalam menyelesaikan berbagai persoalan. 

Sabar dan salat sebagai mekanisme ilahiyah ternyata menempati pada dua gelombang hebat tersebut artinya di saat seseorang sedang salat ataupun bersabar maka dia secara otomatis sedang mengaktifkan gelombang alfa dan Teta itu sehingga Apabila seseorang mengaktifkannya tentu akan lebih mudah di dalam menemukan jalan keluar itulah mengapa Allah mengatakan dalam firmanNya tersebut (QS. Al Baqarah : 45).

Demikian pula apabila Nabi Muhammad saw  menghadapi suatu persoalan, maka nabi melaksanakan salat. sebagaimana dalam riwayat hadits dari sahabat Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى

Bila kedatangan masalah, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengerjakan shalat (HR. Abu Dawud)

Demikian nabi juga mengatakan kepada sahabat Bilal :

يَا بِلَالُ, أَقِمِ الصَّلَاةَ ! أَرِحْنـــَا بِهَا

“Wahai, Bilal. Kumandangkan iqamah shalat. Buatlah kami tenang dengannya“. (Hadits hasan, Shahihu al Jami’ : 7892)

Dan ternyata sabar dan salat adalah dua aktivitas yang dihasilkan dan banyak dilaksanakan pada puasa Ramadan dengan kata lain bahwa puasa Ramadan akan melahirkan kesabaran sebagaimana nabi mengatakan : 

رمضان شهر الصبر والصبر ثوابه الجنة

“Ramadan adalah bulan kesabaran dan sabar pahalanya adalah surga” (HR. Ahmad, Baihaqi)

Ini berarti bahwa puasa Ramadan adalah mekanisme solusi atas masalah yang dihadapi oleh manusia.  Dengan berpuasa di bulan Ramadan  maka sejatinya Allah Sedang menyiapkan manusia agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang akan dihadapinya dan dialaminya di masa masa yang akan datang dalam perjalanan hidupnya. Semoga puasa kita mampu melatih kesabaran diri kita. Amin ya robbal alamin.(ams)

*) Akhmad Muwafik Saleh, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UB, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Tanwir al Afkar Malang

Post Views: 464
Tags: Akhmad Muwafik SalehLentera RamadhanPuasaRamadhan 1445 HTausiyah Ramadhan
Previous Post

Bazaar Ramadhan Masjid Raden Patah UB Resmi Dimulai

Next Post

Bulan Ramadhan, Bulan yang Penuh Keajaiban

Dinia

Dinia

Next Post

Bulan Ramadhan, Bulan yang Penuh Keajaiban

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

PT BMU Raih Opini WTP, Tata Kelola Solid, Siap Ekspansi di 2025

May 20, 2025
Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

Trilogi Kartini: Menggali Inspirasi dari Surat-Surat yang Mengubah Sejarah

May 20, 2025
UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

UB Perkuat GEDSI, Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Inklusif

May 20, 2025
Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

Anelies Praramadhani Ajak Mahasiswa Bangun Personal Brand Otentik

May 20, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023