KANAL24, Malang – Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga yang betugas melakukan pengaturan dan pengawasan dalam sektor jasa keuangan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dari berbagai perguruang tinggi termasuk Universitas Brawijaya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan Universitas Brawijaya merupakan salah satu pemasok sumber daya manusia di OJK. Saat ini menurutnya sekitar 20 alumni UB berkarier di OJK.
“UB termasuk salah satu kampus yang lulusannya berkarier di OJK, saat ini sudah sekitar 20 alumni UB bekerja di OJK dalam dua tahun terahir ini dan jumlahnya akan terus bertambah,” kata Wimboh pada saat mengisi kuliah umum di UB, Senin (14/3/2022).
Selain lulusan yang sudah bergabung menurut Wimboh saat ini terdapat 14 fresh graduate dari UB yang sedang dalam proses menjadi pegawai OJK. Menurutnya OJK selalu hadir di Universitas Brawijaya untuk merekrut lulusan terbaiknya untuk berkarier dalam sektor jasa keuangan.
“Selain yang 20 tadi saya juga dibisiki ada 14 fresh graduate yang sedang dalam proses seleksi untuk bergabung dengan OJK. OJK selalu hadir di UB untuk mencari lulusan terbaiknya bergabung dengan kami,” tambah Wimboh.
Wimboh berharap kedepan semakin banyak alumni UB yang berkualitas yang akan bergabung dan menjadi pimpinan OJK masa depan. Otoritas Jasa Keuangan dengan perkembangan sektor jasa keuangan yang semakin kompleks menjadikan tugas dan fungsi OJK perlu dimengerti oleh semua pihak termasuk kalangan akademisi. Untuk itu OJK akan sering melakukan sosialisasi dan edukasi bersama kalangan perguruan tinggi.
“Tidak hanya sosialisasi dan edukasi, OJK juga siap untuk membantu meningkatkan kualitas SDM perguruan tinggi dengan mengajar sesuai dengan mata kuliah yang ada. Hal ini justru menjadi salah satu capaian KPI di kami,” tegas Wimboh.(sdk)