KANAL24, Malang – Keberadaan sampah terutama plastik dalam sebuah kota menjadi permasalahan tersendiri saat ini. Jumlah sampah yang terus bertambah tidak sebanding dengan ketersediaan tempat pembuangan dan pengolahan sampah. Diberbagai kota keberadaan sampah kemudian menjadi masalah tersendiri bagi warganya.
Hal ini menjadi atensi puluhan komunitas anak muda dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi masyarakat untuk berkumpul dan membahas berbagai strategi untuk mengurangi jumlah sampah menuju Kota yang bebas sampah plastik pada Sabtu (29/10/2022) di Fakultas Teknologi Pertanian UB.
Sebanyak 17 organisasi dan komunitas hadir pada kegiatan Focus Discussion Grup (FGD) yang dihelat oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan (KMTL) FTP UB.
Ketua Panitia Muhammad Enstein Bagas Tryanjas melalui panitia menjelaskan FGD ini mendapat animo yang luar baisa dari berbabagi instansi dan komunitas yang peduli dengan persoalan smapah terutama sampah plastik.
“FGD ini merupakan salah satu aksi nyata kami untuk membahas peran serta yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi peredaran sampah plastik dengan berbagai cara dan upaya,” kata Bagas.
Hadir dalam FGD tersebut selain KMTL FTP UB sebagai tua rumah WCD Malang Raya, iLitterless, Peduly Malang, HMTL ITN Malang, Buangdisini, Envigreen, Trash Hero Tumapel,IMTLI Reg 4,IAAS LC, BEM UMM, TELECO,PB IMTL, BEM FTP, BEM UM, LH EM UB,IMGF.
“Kehadiran puluhan komunitas dan lembaga mahasiswa ini menunjukkan anak muda memiliki kepedulian dan perhatian terhadap isu sampah plastik. Ini tentu menjadi energi positif bagi gerakan ini,” lanjutnya.
Dalam FGD kali ini mereka terbagi dalam tiga kelompok yang membahas berbagai isu mengenai cara mengurangi sampah plastik mulai dari bahasan mengenai regulasi, gaya hidup, pemanfaatan sampah plastik. Bagas menyebut bahwa pengurangan sampah plastik ini harus memiliki penanganan yang kompleks mulai dari sisi kebijakan, edukasi gaya hidup hingga penggunaan teknologi yang mampu menciptakan manfaat dari daur ulang sampah plastik.
Selain itu pada sesi siang hari KMTL juga mengundang Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang untuk berdiskusi menegnai berbagai kebijakan dan dukungan kebijakan yang dapat digerakkan bersama guna mewujudkan kota malang yang bebas sampah plastik.
Selain diskusi dalam bentuk FGD, KMTL FTP UB juga akan melakukan aksi dalam bentuk edukasi dan kampanye untuk membangun kesadarana bersama dalam penanganan sampah plastik di car Free day kawasan jalan Ijen pada bulan november 2022. (sdk)