Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pupuk Indonesia Incar Posisi Top Asia Sebagai Produsen Amonia

admin by admin
August 5, 2023
in Politik
0
Pupuk Indonesia Incar Posisi Top Asia Sebagai Produsen Amonia
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – PT Pupuk Indonesia (Persero) bersiap untuk menjadi produsen utama amonia biru dan hijau  di daratan Asia, karena kedua  senyawa gas ini diperlukan untuk keperluan energi yang ramah lingkungan.

Bakir Pasaman selaku Direktur Utama Pupuk Indonesia mengatakan bahwa pemanfaatan energi ramah lingkungan dari amoniak harus dioptimalkan karena Pupuk Indonesia saat ini merupakan pemasok utama amoniak di Indonesia.

“Green energy ini yang sangat menarik, artinya sebagai pemain amonia tentunya kami menjadi leading sector di Indonesia atau di wilayah Asia sebagai produsen blue ammonia maupun green ammonia,” ujarnya dalam sebuah webinar di Jakarta (23/8/2022).

Bakir mengatakan volume perdagangan amonia saat ini mencapai 21 juta ton di seluruh dunia. Namun, pada tahun 2030, volume perdagangan amonia untuk sumber energi diperkirakan mencapai 30 juta ton.

Menurutnya, seluruh dunia mulai berpikir untuk memproduksi amoniak menjadi energi yang ramah lingkungan selaras dengan program pengurangan emisi karbon untuk mencegah pemanasan global.

Pengembangan amonia hijau dan amonia biru sebagai sumber energi ramah lingkungan juga menjadi salah satu upaya Pupuk Indonesia demi menurunkan penurunan emisi karbon.

Hingga saat ini, perusahaan telah menjalin berbagai kemitraan untuk mencapai hal tersebut, termasuk memiliki tiga roadmap.

Pertama,  jangka pendek pada tahun 2023-2030. Pada titik ini, Pupuk Indonesia mulai menggunakan sumber energi terbarukan, sekaligus mengurangi emisi.

Sumber energi tersebut berasal dari pembangkit listrik tenaga air yang diperoleh dari PLN. Sumber energi ini mulai menggantikan penggunaan minyak bumi atau gas alam sebagai sumber pembangkit listrik pada pabrik pupuk.

“Itu sudah ada di pabrik Pupuk Kujang dan Petrokimia Gresik. Tahun depan akan diterapkan mulai dari Pusri Palembang, Pupuk Kaltim, dan Pupuk Iskandar Muda. Ini yang bisa kami lakukan dalam short term,” jelas Bakir.

Pupuk Indonesia juga melakukan revamping atau pengembangan pabrik pupuk untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon, serta mengembangkan amonia hijau dengan menggunakan pabrik yang sudah ada.

Selain itu, emisi karbon tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan produk caustic soda ash yang akan digunakan sebagai bahan baku industri kaca, keramik, dll.

“Kami coba memulai menghilangkan karbon dioksida dengan mengkonversi ke dalam bentuk lain, misalnya soda ash yang bahan bakunya itu adalah carbon dioxide, ini bisa kami konversi menjadi soda ash dan bisa mengurangi emisi karbon dioksida dan kami mengurangi energi yang berlebihan, sehingga karbon yang dibuang menjadi lebih sedikit,” terang Bakir.

Pada jangka menengah di periode 2030-2040, Pupuk Indonesia mulai mengembangkan amonia biru.

Karbon  dari  produksi amonia  dapat dipompa ke dalam tanah menggunakan teknologi carbon capture and storage (CCS). Injeksi karbon  akan lebih efektif jika dilakukan di reservoir sumur minyak atau gas tua di Indonesia.

Pupuk Indonesia telah melakukan studi dengan sejumlah perusahaan dari Jepang untuk memproduksi amonia biru.

Strategi  ketiga diterapkan untuk periode 2040-2050 atau jangka panjang. Bakir mengungkapkan  Pupuk Indonesia Group akan mengembangkan pabrik amoniak hijau skala komersial baru yang akan diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi, untuk menghasilkan industri yang ramah lingkungan.

Bakir menambahkan, banyak perusahaan di seluruh dunia yang sudah mulai mengembangkan amonia hijau dan biru. Amonia adalah sarana distribusi hidrogen sebagai sumber energi  masa depan.

Ia berharap Pupuk Indonesia bisa menjadi pemain utama di sektor amonia. Bakir optimis dapat menangkap peluang itu karena Pupuk Indonesia memiliki fasilitas dan sangat berpengalaman dalam pengelolaan produksi dan penyimpanan amonia.

Namun, Bakir mengungkapkan ada beberapa tantangan untuk mewujudkan itu, salah satunya membutuhkan investasi yang cukup besar.

“Namun, Pupuk Indonesia sudah memiliki kerja sama dengan Pertamina dan PLN untuk memanfaatkan ammonia untuk mendukung penyediaan energi baru dan terbarukan,” pungkasnya.

Post Views: 356
Previous Post

UB Sambut 92 Peserta Program Mahasiswa Merdeka

Next Post

Tingkatkan Daya Tarik Investor di IKN Nusantara, Pemerintah matangkan PP Insentif Investasi

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post
Tingkatkan Daya Tarik Investor di IKN Nusantara, Pemerintah matangkan PP Insentif Investasi

Tingkatkan Daya Tarik Investor di IKN Nusantara, Pemerintah matangkan PP Insentif Investasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tiga Agenda Strategis Dekan FISIP UB : Inklusivitas, Kolaborasi, dan Dampak Sosial

Tiga Agenda Strategis Dekan FISIP UB : Inklusivitas, Kolaborasi, dan Dampak Sosial

June 17, 2025
Pemimpin Masa Depan Lahir dari Masjid

Pemimpin Masa Depan Lahir dari Masjid

June 17, 2025
Klinik Bisnis Diskopindag Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

Klinik Bisnis Diskopindag Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

June 17, 2025
Pelatihan Ecoprint GOW: Ramah Lingkungan, Berdaya Ekonomi

Pelatihan Ecoprint GOW: Ramah Lingkungan, Berdaya Ekonomi

June 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023