Kanal24, Malang – Dalam rangka mendorong siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Brawijaya Smart School (BSS) Malang menjadi siswa yang siap dan berani bersosialisasi di berbagai lingkungan baru, SMA BSS menggelar “Brascho Nyantrik” bertemakan “Mulat Sarira Hangrasa Wani” atau berani mawas diri di Dusun Pronojiwo pada hari Selasa-Jumat (10-13/10/2023).
Acara ini diikuti oleh 403 siswa SMA BSS Malang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Acara, Rendi Wijaya, S.Pd.
“Brascho Nyantrik ini adalah kegiatan tahunan yang mengajarkan ke anak-anak belajar bersosialisasi di lingkungan-lingkungan baru. Bagaimana caranya? Yaitu mengajak anak-anak ke desa-desa yang belum pernah mereka kunjungi. Jadi mereka diajarkan beradaptasi terhadap kegiatan bermasyarakat, seperti ke sawah atau ladang,” beber Rendi.
Pemilihan tempat untuk kegiatan Brascho Nyantrik setiap tahunnya berbeda tetapi memiliki kriteria yang sama. Kriteria tempat yang harus dipilih adalah tempat yang mengajak siswa SMA BSS Malang menjadi aktif mengikuti kegiatan bermasyarakat. Tempat yang dipilih harus dikenal sebagai tempat yang memiliki perkebunan atau peternakan.
Dengan kriteria tersebut, dampak yang diharapkan dari SMA BSS untuk anak-anak adalah mereka mampu belajar berkebun hingga beternak seperti warga lokal. Pada tahun ini, Dusun Pronojiwo dipilih karena pada dasarnya hampir 95 persen masyarakatnya adalah peternak sapi perah. Sehingga, anak-anak pada tahun ini lebih banyak belajar menjadi peternak sapi. Selain itu, juga ada perkebunan seperti perkebunan sayur atau buah.
Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad bersama warga lokal di masjid dan pihak SMA BSS turut andil dalam kegiatan tersebut dengan mendatangkan penceramah untuk keberlangsungan acara Maulid Nabi Muhammad. Selain itu, ada acara Resik Dusun yang berkaitan dengan membantu gotong royong di lingkungan Dusun Pronojiwo.
“Jadi anak-anak melakukan bersih-bersih lingkungan dan itu tidak hanya anak-anak saja, tapi juga dibantu dengan inangkan atau warga setempat. Akhirnya, kita muncullah jiwa gotong royong dan juga kepedulian lingkungan,” terang Rendi.
Senada dengan Ketua Pelaksana Acara, Kepala SMA BSS Malang, Nandung Intirtama, Dip, Ed, M.Pd juga mengapresiasi kegiatan Brascho Nyantrik yang dimaksudkan untuk mendidik anak-anak agar mengenal dan mengetahui kehidupan di desa. Selain itu, juga untuk menumbuhkan sikap empati dan simpati mereka.
“Harapannya anak-anak bisa lebih mudah berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Selain itu juga mengetahui bagaimana kehidupan di desa. Kalau di sini kan (Dusun Pronojiwo) fokusnya di peternakan, jadi anak-anak bisa tahu kehidupan peternak itu seperti apa. Sehingga, kalau misalkan ke depannya memang itu menjadi passion mereka, mereka bisa menjadi sebuah harapan atau cita-cita dari mereka,” jelas Nandung.
Salah satu peserta Brascho Nyantrik, Erlangga menceritakan pengalamannya mengikuti kegiatan dari sekolahnya. Salah satu kegiatan yang dilakukan Erlangga adalah jalan-jalan serta dikenalkan oleh Inangnya dunia peternakan sapi.
“Kita juga dikenalin kayak sapi-sapi perah dan kita juga diajari cara menentukan sapi susu yang mungkin memiliki susu yang berkualitas baik dan susu sapi dengan kualitas buruk. Selain sapi, kita juga udah ke kebun,” kata Erlangga.
Erlangga mewakili teman-temannya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh SMA BSS Malang karena pengalaman yang diberikan sangat luar biasa bagus. Warga dusun juga menerima mereka dengan baik dan ramah. Selain itu, ia dan teman-teman juga dapat belajar bersosialisasi dengan warga desa.
“Semoga Dusun Pronojiwo bisa lebih maju dan berkembang terutama dalam segi teknologi dan ekonominya,” kata Erlangga.
Sedangkan, Kepala Dusun, Henus mengapresiasi kedatangan guru dan siswa SMA BSS Malang untuk mengikuti acara “Brascho Nyantrik”. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak SMA BSS Malang dapat mengikuti kegiatan dengan baik dari awal hingga akhir dengan mengikuti inang mereka.
“Sangat senang karena mereka mengikuti kegiatan dengan baik dan mau mengikuti inangnya,” pungkas Henus. (nid/suk)