Kanal24, Malang – Kulit bukan hanya lapisan terluar tubuh, tetapi juga cerminan dari kesehatan dan gaya hidup seseorang. Sayangnya, banyak faktor dalam kehidupan modern yang tanpa disadari mempercepat proses penuaan kulit. Paparan sinar UV, polusi udara, stres berkepanjangan, kurang tidur, serta pola makan yang tidak seimbang menjadi kombinasi yang memicu munculnya garis halus, keriput, kulit kusam, dan kehilangan elastisitas.
Menurut dr. Rika Oktaviana, M.Kes-Est dan dr. Grace Niken Samaya, M.Kes-Est — dokter estetika yang berpengalaman di bidang penuaan kulit — proses penuaan kulit sebenarnya dimulai sejak usia pertengahan 20-an. “Kolagen dan elastin dalam kulit mulai menurun secara alami, sehingga jika tidak dirawat sejak dini, tanda-tanda penuaan akan muncul lebih cepat,” jelas dr. Rika.
Masalahnya, banyak orang baru menyadari pentingnya perawatan kulit ketika tanda penuaan sudah muncul. Padahal, dengan langkah pencegahan yang tepat, penuaan dini bisa dihambat dan kulit dapat tetap sehat serta tampak muda lebih lama.
Baca juga:
Sertifikasi Nazir, UB Perkuat Kompetensi Pengelolaan Wakaf
Kunci Awet Muda: Perawatan Kulit Sehari-hari yang Konsisten
Langkah pertama dalam menjaga kulit tetap sehat adalah melakukan perawatan dasar yang konsisten. Rangkaian sederhana seperti membersihkan wajah, menggunakan pelembap, dan memakai sunscreen setiap hari adalah fondasi utama yang tidak boleh dilewatkan.
Sunscreen berfungsi melindungi kulit dari radiasi sinar UVA dan UVB yang menjadi penyebab utama penuaan dini. Disarankan memilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan mengaplikasikannya ulang setiap dua hingga tiga jam, terutama bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Selain perlindungan dari luar, menjaga kecantikan kulit juga perlu dilakukan dari dalam. Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan seperti buah beri, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta mencukupi kebutuhan air putih akan membantu mempertahankan elastisitas kulit. Vitamin C, E, dan kolagen juga berperan penting dalam menjaga jaringan kulit tetap kuat dan kenyal.
Tak kalah penting, tidur cukup dan mengelola stres juga berpengaruh besar. “Tidur merupakan waktu di mana sel-sel kulit beregenerasi. Ketika tubuh kekurangan tidur, kulit akan tampak kusam dan mudah timbul jerawat atau keriput,” ujar dr. Grace.
Produk Antiaging yang Tepat untuk Regenerasi Kulit
Selain perawatan dasar, pemilihan produk antiaging juga menjadi kunci untuk melawan tanda-tanda penuaan. Kandungan seperti retinol, niacinamide, vitamin C, dan peptide dikenal mampu mempercepat regenerasi sel kulit serta merangsang produksi kolagen.
Produk dengan bahan aktif tersebut dapat digunakan pada malam hari agar proses regenerasi berjalan maksimal. Namun, pemakaiannya tetap perlu disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing dan idealnya dikonsultasikan dengan dokter estetika agar hasilnya lebih aman dan efektif.
Bagi mereka yang ingin hasil lebih optimal, terapi penunjang seperti skinbooster, PRP, atau HIFU dapat menjadi pilihan. Teknologi medis ini membantu memperbaiki struktur kulit dari dalam, menjaga kelembapan, dan menunda munculnya tanda penuaan tanpa perlu tindakan bedah.
Konsultasikan ke Profesional
Menjaga kulit awet muda bukan sekadar soal produk, tetapi juga memahami kebutuhan kulit secara menyeluruh. Untuk itu, langkah terbaik adalah melakukan konsultasi dengan dokter estetika yang berpengalaman.
Glow Plus Clinic Malang hadir sebagai solusi bagi siapa pun yang ingin memiliki kulit sehat, cerah, dan tampak muda dari dalam. Klinik ini ditangani langsung oleh dokter dengan Magister Kesehatan Penuaan Kulit dan Estetika (M.Kes-Est), serta telah terakreditasi paripurna oleh Kementerian Kesehatan RI, menjamin setiap tindakan dilakukan dengan standar medis tertinggi.
Melalui analisis kulit yang komprehensif, dokter di Glow Plus Clinic akan membantu menentukan perawatan yang paling sesuai — baik untuk pencegahan penuaan dini, peremajaan kulit, maupun perawatan antiaging lanjutan. (nid)









