KANAL24, Magelang – Jawa Tengah kedatangan tamu istimewa pada Rabu (28/8/2019). Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah mengajak seluruh keluarganya untuk piknik di Candi Borobudur Magelang.
Bersama permaisuri dan tiga putrinya, Raja Malaysia tiba di Candi Borobudur pada pukul 15.30 WIB. Kedatangan Raja Malaysia dan permaisuri disambut hangat oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beserta istri.
Setelah ngobrol sebentar, rombongan kemudian menaiki mobil listrik dari Hotel Manohara menuju Candi Borobudur. Tak hanya menikmati dari bawah dan berfoto, Raja Malaysia dan istri serta ketiga putrinya pun naik ke atas candi peninggalan dinasti Syailendra itu.
Di setiap sudut, Raja Malaysia begitu menikmati suasana candi Budha terbesar di dunia itu. Sesekali, Yang di-Pertuan Agong XVI berfoto bersala permaisuri dan ketiga putrinya.
Usai berkeliling, Raja Malaysia turun dari candi dan menikmati minuman segar berupa jus jambu dan jus apel. Bersama Ganjar, keduanya asyik ngobrol tentang Candi Borobudur.
“Alhamdulillah, bagus sekali,” kata Yang di-Pertuan Agong.
Selama perjalanan, Raja Malaysia itu pun begitu ramah menyapa masyarakat yang ada di sekitar Candi. Saat hendak pulang, ia pun melambaikan tangan dan mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih ya,” ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kedatangan Raja Malaysia bersama permaisuri dan ketiga anaknya ke Borobudur murni untuk piknik.
“Beliau begitu mengagumi arsitekturnya. Untuk Raja ini pengalaman pertama kali, namun untuk Permaisuri katanya ini yang kedua, sejak sekitar 30 tahunan lalu beliau Permaisuri sudah datang ke sini,” kata Ganjar.
Beberapa kali lanjut Ganjar, Yang di-Pertuan Agong XVI terpukau dengan arsitektur Borobudur.
“Beberapa kali beliau mengatakan, amazing!. Katanya arsitekturnya luar biasa bagus dan tanggapannya luar biasa,” terangnya.
Disinggung mengenai tindak lanjut kerjasama pariwisata kedua negara, Ganjar mengatakan hal itu sudah ditangani oleh Kementerian Pariwisata.
“Kemenpar sudah ketemu bapak Presiden terkait persoalan ini. Kalau saya hanya mendampiungi di Jateng. Karena saat ini, mereka betul-betul ingin menikmati piknik,” tutupnya. (sdk)