KANAL24, Malang – Produk yang sederhana belum tentu tidak diterima oleh pasar, namun bisa sebaliknya. Hal tersebut terjadi pada produk besutan Dedi Sae Rotan dimana dari sekian produk rotan plastik seperti kursi, vas bunga, tempat air minum dan lainnya justru produk rak bawang yang laris manis saat pandemi.
“Produk rak bawang yang kelihatan simpel ini justru sangat laris sekali saat pandemi kemarin dan menopang omset kami,” kata Dedi, Minggu (27/6/2021).
Dengan merek Dedi Sae Rotan UMKM yang berada di Singosari pada saat pandemi justru bisa menambah jumlah karyawan yang berasal dari warga sekitar. Saat ini Dedi dibantu sekitar 20 an karyawan dan bertambah jika ada order yang membutuhkan kecepatan serta dalam jumlah besar.

Produk rak bawang sendiri menurutnya melejit di daerah Yogyakarta dan Kalimantan. Dua tempat ini memiliki permintaan yang tinggi dari UMKM miliknya.
“Pertama permintaan tinggi justru dari reseller Jogja kemudian Kalimantan. Dari mereka produk rak bawang ini kemudian melejit,” ujarnya.
Untuk menjaga kualitas Dedi tidak turun langsung untuk mengecek hasil anyaman rotan yang sudah jadi. Untuk model baru maka Dedi akan mengerjakan sendiri lalu menjelaskan kepada para pekerjanya agar ssuai dengan yang ia kerjakan.
Selain itu Dedi juga tidak segan untuk meminta masukan dari para resellernya. Tidak jarang para reseller yang menjadi ujung tombak produknya memberi masukan mengenai model terbaru, kualitas hingga ukuran yang kemudian menjadi masukan bagi dirinya.
“Reseller ini yang kadang memberikan masukan baru kepada kami tentang produk yang sedang diminati pasar,” imbuh Dedi.
Selain pasar luar kota Dedi saat ini juga mengincar pasar Malang Raya dengan turun langsung ikut mengantar produk pesanan dari jaringan toko-toko di Malang Raya.
“Pasar malang ini juga menarik digarap untuk masa pandemi ini selain pasar luar kota yang sudah eksis,” pungkas Dedi. (sdk)