KANAL24, Jakarta – Untuk mengoptimalkan kinerja organisasi, IKA UB mengadakan Rapat Kerja tahun 2021 yang di buka oleh Ketua Umum IKA UB, Prof Ahmad Erani Yustika dan Ketua Harian IKA UB, Sis Apik Wijayanto.
“Raker IKA UB 2021 ini bertujuan untuk evaluasi program dan kegiatan yang selama ini telah terlaksana, sekaligus memetakan program prioritas agar kinerja IKA UB kedepannya lebih efektif. Nantinya program IKA UB akan lebih efektif menyasar ke seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Rendra, Ketua Pelaksana Raker, Sabtu (28/8/2021).
IKA UB selama ini telah melaksanakan banyak program dan kegiatan, baik pada aspek akademik, maupun kemanusiaan yang diselenggarakan secara mandiri dan kolaborasi. Program rutin diskusi daring dan webinar, dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber alumni-alumni yang kompeten dibidangnya.
Selain itu, ada program kemanusiaan yang bertajuk IKA UB Peduli, bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam dan COVID-19. Ada pula program beasiswa IKA UB yang bertujuan untuk membantu mahasiswa Universitas Brawijaya yang kurang mampu dan belum mendapatakan beasiswa dari pihak lain. Semenjak pandemi melanda, mahasiswa penerima beasiswa ditambah dari 34 per tahun menjadi 50 pertahun.
Arief Subekti, Sekjen IKA UB mengatakan kegiatan IKA UB merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN, EMT IDI, PSF Jakarta, Media Partner dan seluruh donatur, sponsorship, yang telah mendukung terlaksananya program-program IKA UB.
“Kerja keras yang telah dilakukan oleh para alumni dalam mengawal program kegiatan tersebut sangat kami apresiasi, ditengah kesibukan alumni,” ujar Arief.
Raker IKA UB dihadiri oleh seluruh ketua bidang dan ketua bidang khusus yang masing-masing memaparkan rencana kinerja untuk 2 tahun kedepan. Salah satu kegiatan yang mendapatkan antusias dan perhatian dari seluruh pengurus IKA UB adalah aplikasi alumni untuk mempermudah komunikasi dan memperkuat jaringan.
Sebagai penutup ada penyampaian kegiatan Satgas COVID-19 Ika UB yang dalam beberapa bulan terakhir selalu aktif membantu masyarakat terdampak. Program safehouse sehat, penyaluran bantuan logistik untuk pasien isoman, dan juga telekonsultasi medis melalui aplikasi isoman yang telah menjangkau lebih dari 300 pengguna.
IKA UB masih membuka kesempatan pada seluruh donatur untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19 melalui no rekening BRI 18070100027763 atas nama IKA UB Peduli dan juga melalui platform kitabisa. Pasien isoman yang membutuhkan pemantauan langsung dari tim medis dapat mengakses https://appisoman.com.(sdk)