Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

RAPBN 2020 Konservatif, Pemerintah Berhati-hati

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta –  Asumsi makro pada RAPBN 2020 dinilai analis relatif sangat konservatif dibanding anggaran tahun 2019. Namun target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di tengah adanya harapan penguatan investasi dan membaiknya neraca perdagangan akan menantang untuk dicermati.

Pendapatan negara diharapkan tumbuh 9 persen dengan pendapatan pajak non migas serta pajak pertambahan nilai mengisi lebih dari 90 persen gap (anggaran). 

Secara bersamaan pendapatan dari minyak diproyeksikan melemah di tengah rendahnya lifting yang sebesar 734.000 barel per hari walaupun asumsi kenaikan harga minyak naik tipis menjadi USD 65 per barel (vs realisasi USD 63 dan outlook budget 2019).

Subsidi Energi
Subsidi energi turun 6 persen dengan skema 40 persen/60 persen masing-masing bagi subsidi energi dan non energi. Pada 2020, akan terlihat modifikasi kebijakan subsidi energi di antaranya menurunkan subsidi diesel menjadi Rp1000 per liter dari sebelumnya Rp2000 per liter dan alokasi yang lebih baik pada distribusi LPG 3 kg.

Walaupun subsidi turun, bantuan sosial yang akan secara langsung berdampak ke masyarakat miskin naik 8 persen. Bantuan sosial itu mencakup program sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai, jaminan kesehatan nasional. Juga diperkenalkan skema baru seperti transformasi bantuan pangan dalam bentuk kartu pangan (Kartu Sembako) serta perluasan program bea siswa bagi mahasiswa (Kartu Indonesia Pintar Kuliah).

Anggaran Konservatif
Analis Indo Premier Sekuritas, Agnes Samosir meyakini, anggaran secara umum adalah relatif konservatif karena:
-anggaran belanja infrastruktur naik konservatif sebesar 5 persen (YoY) sebesar Rp419 triliun serta belanja pemerintah pusat naik hanya 8 persen (YoY) defisit anggaran meramping sebesar 1,8 persen terhadap GDP yang mana muncul disertai neraca primer yang menyempit sebesar -Rp12 triliun atau turun 40 persen (YoY).

-Kenaikan penerbitan surat utang yang minimal (hanya naik 2 persen YoY) sebesar Rp307 triliun (Rp389 triliun melalui surat utang pemerintah) dengan tujuan meredam risiko pasar.

“Kami menilai akar dari sikap konservatif tersebut berasal dari kebutuhan untuk mengurangi risiko perlambatan ke depan,” demikian menurut Agnes. Menurutnya hal tersebut akan meninggalkan ruang manuver fiskal sambil meningkatkan standar kehidupan bagi masyarakat miskin.(sdk)

Post Views: 198
Previous Post

Berikan Pengalaman Mengajar, FIB Gelar Pengenalan Pengelolaan Pembelajaran

Next Post

IHSG Cenderung Naik, Tujuh Saham Dijagokan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

IHSG Cenderung Naik, Tujuh Saham Dijagokan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pakar HI UB: Perang Iran-Israel Picu Krisis Energi Dunia

Pakar HI UB: Perang Iran-Israel Picu Krisis Energi Dunia

June 24, 2025
470 Mahasiswa FH UB Laksanakan PKM di Ngajum dan Wonosari

470 Mahasiswa FH UB Laksanakan PKM di Ngajum dan Wonosari

June 23, 2025
Summer Course FTP UB Gaet Mahasiswa Global

Summer Course FTP UB Gaet Mahasiswa Global

June 23, 2025
Israel Langgar Hukum, Indonesia Harus Bertindak

Israel Langgar Hukum, Indonesia Harus Bertindak

June 23, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023