KANAL24, Malang – Sekitar 660 mahasiswa Fakultas Peternakan UB dilepas secara resmi oleh Rektor UB Prof Widodo, Selasa (28/6/2022) untuk melakukan KKN Desa Mandiri Ternak di Kabupaten Magetan. Mereka terdiri dari 100 mahasiswa dari PSDKU Kediri dan sisanya dari kampus induk UB.
Dalam sambutannya Rektor UB Prof Widodo menekankan kepada para mahasiswa agar dapat merangkul warga desa di lokasi KKN serta mampu bersikap dan perilaku yang sesuai dengan norma yang ada pada masing-masing desa.
Selain itu Widodo juga meminta kepada para mahasiswa Fakultas Peternakan untuk menggunakan kesempatan KKN tersebut sebagai ajang mencari ilmu baru secara langsung dari para peternak.
“ Ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi ananda sekalian untuk menimba berbagai ilmu baru yang ada dalam masyarakat terutama dalam bidang peternakan,” kata Widodo.
Dalam kesempatan yang sama Dekan Fakultas Peternakan UB Prof Suyadi juga memperkuat pernyataan Rektor UB. Menurutnya kehadiran para mahasiswa di Magetan adalah sebagai corong dan wajah UB, sehingga Suyadi meminya kepada para mahasiswa untuk mampu menjaga perilaku, menunjukkan kemampuan keilmuan serta aktif dalam bekerja bersama masyarakat.
“Kalian adalah corong dan wajah UB yang hadir dalam masyarakat sehingga kami berharap nama baik UB dapat dijaga dengan kinerja dalam melaksanakan program KKN dengan prima,” ujar Suyadi.
Sebagai bekal dalam melaksanakan berbagai kegiatan KKN, Suyadi mengaku sudah memberikan berbagai materi teknis yang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama dalam mewujudkan desa mandiri ternak.
Salah satunya adalah materi penanganan hewan qurban dan wawasan seputar penyakit mulut dan kuku yang saat ini masih terjadi di Jawa Timur.
“Nanti mereka akan membantu penanganan hewan kurban di masing-masing desa melalui masjid setempat, dan kami sudah memberikan materi mengenai hal tersebut,” pungkas Suyadi.