KANAL24, Malang – Melalui tema “Biodiversity conservation for sustainable bioeconomy” dengan subtopik “Bioeconomy as an emerging innovative solution for a greener future” , jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya (JB-UB) kembali mengadakan International Conference on Global Resource Conservation (ICGRC) untuk ke-10 kalinya di Hotel Santika, 4-5 September 2019.
Ketua panitia,Irfan Mustafa, S.Si.,M.Si.,Ph.D menjelaskan bahwa kegiatan ICGRC merupakan konferensi internasional yang rutin diadakan oleh jurusan Biologi setiap tahun. Kegiatan ini diharapkan mampu menghela penggunaan konsep sumber daya hayati melalui konservasi biodiversitas untuk bioekonomi yang berkelanjutan. ICGRC 2019 mengundang 6 pembicara kunci dan 7 invited speaker dari berbagai negara dan dihadiri oleh 150 peserta.
“ICGRC merupakan sarana yang tepat untuk bertukar informasi hasil penelitian sekaligus mengokohkan penerapan konservasi biodiversitas untuk bioekonomi yang berkelanjutan. Pembicara kunci yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ir. Muhaimin Iqbal (Ketua Indonesia Startup Center), Premavathy Vijayan, Ph.D (Avinashilingam University for Woman, India), Prof. Jae-Eun Kim (Mokpo National University, Korea Selatan), Dr. Chandrakant Salunkhe (Krishna Mahavidyalaya College, India), Dr. Marian P. De Leon (University of the Philippines, Filipina) dan Prof. Widodo, Ph.D.Med.Sc (Universitas Brawijaya) serta invited speaker antara lain Tetsuya Okuyama (Jepang) dan Kalaiselvi Senthil (India)” ungkap Irfan.
Kegiatan dibuka oleh Dr. Serafinah Indriyani, selaku Wakil Dekan 1 FMIPA UB dimeriahkan dengan tari Gambyong oleh UKM Unitantri UB yang membuat para hadirin terutama pembicara dari negara lain terkesima. Kegiatan inti presentasi dan diskusi yang terbagi menjadi sesi plenari terdiri dari 3 sesi dan sesi presentasi kelas pararel yang meliputi 6 topik yaitu bidang Zoologi, Botani, Ekologi Konservasi, Ilmu Lingkungan, dan Sumber Daya Berkelanjutan.
Acara semakin meriah dengan adanya gala dinner dilengkapi dengan tari Merak dan hiburan yang dihadiri oleh seluruh pembicara dan peserta konferensi.
Salah satu pembicara Dr. Marian P. De Leon memberikan pendapatnya setelah acara berakhir, “Acara ini sangat bagus sekali, saya mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan ini dan bisa berinteraksi aktif dengan para peneliti lainnya. Panitia berhasil dan sukses mengadakan kegiatan. Saya ucapkan selamat. Saya senang terlibat dalam kegiatan ini, semoga tahun depan saya bisa berkunjung lagi”.(sdk)