Kanal24, Malang – Sebagai mitra hospitality dalam kegiatan pembelajaran, Rayz Hotel Malang memberikan pelatihan langsung kepada mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam acara Table Manner, Selasa (24/06/2025). Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung tentang etika makan formal sekaligus pengenalan praktik pelayanan internasional di dunia perhotelan.
Yanuar, perwakilan dari manajemen Rayz Hotel, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan pelatihan berbasis American Service, yaitu metode penyajian makanan langsung ke piring tamu dalam keadaan siap saji (ready on plate). “Hari ini kami menyajikan menu utama beef cordon bleu dengan potato wedges dan sayuran, serta chocolate cake untuk dessert. Ini semua disajikan dengan protokol jamuan resmi,” jelasnya.
Baca juga:
Mahasiswa HI UB Ungkap Peran Indonesia di ASEAN dalam Sosialisasi di Madrasah Al Maarif

Dalam sesi pelatihan, mahasiswa diajarkan tidak hanya cara makan, tetapi juga bagaimana cara duduk, berpakaian, dan bersikap sopan selama jamuan resmi berlangsung. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya tahu teori etika makan, tetapi juga menguasai praktiknya. Karena itu kami bimbing langsung di meja makan, termasuk etika menyapa, menggunakan alat makan, hingga teknik berbicara di sela jamuan,” lanjut Yanuar.
Ia juga menyinggung pentingnya perbedaan teknik penyajian internasional seperti French Service (penyajian di depan tamu dengan finishing langsung) dan Russian Service (menyajikan makanan dari nampan ke piring tamu). Meski yang digunakan kali ini adalah American Service karena efisiensi waktu, mahasiswa tetap dikenalkan berbagai jenis layanan sebagai wawasan global.
Yanuar menambahkan bahwa Rayz Hotel rutin menjadi tempat pelatihan mahasiswa dari berbagai institusi. Namun, ia mengapresiasi antusiasme mahasiswa HI UMM yang lebih aktif dan responsif. “Kalau dibandingkan pelajar SMK, mahasiswa ini lebih berani bertanya dan berdiskusi. Itu membuat sesi pelatihan jauh lebih hidup,” ujarnya.
Dua mahasiswi HI, Faiza dan Juwita Gusfiandacut, mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari pelatihan ini. “Aku belajar bagaimana makan dengan anggun dan sopan. Tantangan paling sulit justru saat harus memasukkan makanan ke mulut dengan posisi kepala tetap tegak. Itu tricky banget!” kata Faiza.

Baca juga:
Tradisi Rasa Rayz Hotel UMM Hadirkan Jajan dan Makanan Tradisional
Juwita menambahkan, “Pelatihan ini membuatku sadar bahwa citra profesional bisa dinilai dari cara kita makan. Aku jadi lebih tertarik untuk mempraktikkan ini dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bekerja nanti.”
Sebagai bagian dari penguatan sinergi pendidikan dan industri, Rayz Hotel berharap kerja sama semacam ini dapat berlanjut. “Kami senang bisa berperan mendukung Center of Excellence UMM. Terutama dalam membentuk lulusan yang tidak hanya pintar, tapi juga punya karakter dan etika kelas dunia,” tutup Yanuar. (nid)