Kanal24, Malang – Sebagai upaya memperkuat keterampilan dasar siswa dalam menghadapi dunia kerja, Program Keahlian Perhotelan SMKN 2 Malang menggelar Seminar Belajar Bersama Industri Perhotelan yang berlangsung di aula sekolah pada Senin (27/10/2025). Kegiatan ini diadakan melalui kerja sama antara SMKN 2 Malang dengan Rayz UMM Hotel Malang dan diikuti oleh siswa kelas X jurusan Perhotelan. Seminar ini menjadi agenda rutin yang bertujuan mempertemukan peserta didik dengan praktisi industri agar mereka mendapatkan wawasan praktis seputar dunia kerja nyata, khususnya dalam bidang hospitality.
Ketua Jurusan Perhotelan SMKN 2 Malang, Sri Nawangsih, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan sekolah untuk memperkenalkan siswa pada standar profesionalisme di industri perhotelan. “Tagline kami adalah Belajar Bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberi wawasan tentang profil karyawan hotel, cara berpenampilan atau grooming yang baik, serta komunikasi yang sopan dan profesional. Hal-hal dasar ini penting agar siswa siap saat memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Baca juga:
Belajar Olah Data Bumi Lewat Platform Openeo

Pembelajaran Interaktif Bersama Praktisi Hotel
Suasana seminar terasa hidup ketika tim dari Rayz UMM Hotel Malang membagikan pengalaman mereka melalui pemaparan dan praktik langsung. Para siswa tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga menyaksikan live cooking dari tim pastry hotel, yang memperagakan pengolahan hidangan penutup secara profesional. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana bagi peserta untuk memahami standar kerja dan kreativitas yang dibutuhkan di dapur hotel berbintang.
Hotel Manager Rayz UMM Hotel Malang, Yanuar Arifien, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi pihak industri terhadap pendidikan vokasi. “Kami ingin membekali siswa dengan pemahaman tentang dunia kerja di hotel, termasuk grooming, sikap kerja, dan pembagian departemen. Karena mereka masih kelas X, kegiatan ini menjadi pengenalan awal sebelum nanti menjalani praktik kerja industri,” ujarnya.
Yanuar menambahkan, pembelajaran langsung semacam ini menjadi langkah penting bagi siswa untuk membangun gambaran nyata mengenai profesi yang akan mereka jalani. “Sekolah memberi dasar, tetapi dunia industri yang memperluasnya. Jadi kami berharap siswa bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai bekal berharga sebelum mereka benar-benar terjun ke lapangan,” lanjutnya.
Program Rutin untuk Membangun Profesionalisme Siswa
Program Belajar Bersama Industri bukan kegiatan insidental, melainkan bagian dari rencana pembelajaran jangka panjang yang dijalankan secara terstruktur di SMKN 2 Malang. Menurut Sri Nawangsih, kegiatan ini dilaksanakan setiap semester untuk masing-masing tingkat kelas agar seluruh siswa memiliki kesempatan belajar langsung dari pelaku industri.
“Kami mengadakan program ini satu semester sekali untuk setiap tingkat. Jadi kelas 10, 11, dan 12 semua memiliki jadwalnya masing-masing. Harapannya, siswa bisa belajar secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan mereka,” jelasnya.
Selain seminar, SMKN 2 Malang juga telah menjalin kerja sama magang dengan Rayz UMM Hotel Malang, sehingga siswa dapat melanjutkan pengalaman belajar mereka langsung di lingkungan kerja profesional. “Anak-anak nanti akan melaksanakan praktik kerja di Rayz UMM Hotel, jadi mereka bisa langsung menerapkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan seperti ini,” tambahnya.
Kepala SMKN 2 Malang, Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah untuk menjadikan siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap secara etika dan keterampilan. “Kami selalu berusaha menghadirkan pembelajaran dari sumber terbaik. Kehadiran praktisi seperti dari Rayz UMM Hotel adalah kesempatan berharga bagi anak-anak untuk memahami bagaimana dunia kerja sesungguhnya. Saya sangat mengapresiasi dukungan dari pihak hotel yang telah berkenan menjadi guru tamu bagi siswa kami,” ujarnya.

Menumbuhkan Etika dan Sikap Kerja Profesional
Lebih dari sekadar menambah pengetahuan, kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk karakter siswa agar memiliki etika dan sikap profesional yang baik. Dalam dunia perhotelan, kemampuan berkomunikasi dan berpenampilan sopan menjadi nilai tambah yang tidak kalah penting dibanding keterampilan teknis.
Sri Nawangsih menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan positif sejak dini. “Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Etika kerja, disiplin, dan sopan santun harus menjadi bagian dari kepribadian mereka,” katanya.
Kepala sekolah juga menyampaikan pesan kepada seluruh siswa agar tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar langsung dari profesional industri. “Gunakan ilmu yang kalian dapatkan hari ini sebagai bekal menghadapi masa depan. Biasakan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjunjung etika. Itu akan membawa kalian menjadi insan yang sukses di dunia kerja nanti,” pesan Hari Mulyono.
Dengan terlaksananya seminar kolaboratif ini, SMKN 2 Malang kembali membuktikan komitmennya dalam membangun pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Melalui sinergi antara sekolah dan Rayz UMM Hotel Malang, para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami langsung bagaimana dunia kerja beroperasi. Kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju terwujudnya generasi hotelier muda yang kompeten, percaya diri, dan siap bersaing di industri perhotelan nasional maupun internasional. (nid/yor)










