KANAL24, Jakarta – Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemperin, Gati Wibawaningsih mengatakan saat ini ekpor rempah dan bumbu dapur Indonesia akan memasuki dua pasar negara baru tahun ini yakni Afrika dan Australia.
“Indonesia Spice Up The World bertujuan memperkenalkan bumbu khas Indonesia melalui dua pendekatan gastrodiplomasi restoran dan destinasi gastronomi. Melalui rantai produksi global diharapkan terjadi peningkatan ekspor bumbu Indonesia,” ujar Gati dalam diskusi virtual, Selasa (13/7/2021).
Kata dia, langkah ini dinilai dapat memacu perekonomian nasional, terutama di tengah kondisi pandemi saat ini.
“Guna mencapai sasaran tersebut, salah satu program strategis yang diakselerasi adalah Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” katanya.
Pihaknya mendorong agar semakin banyak IKM yang ikut serta dalam program belanja pemerintah melalui e-Katalog LKPP. IKM potensial akan diusulkan dalam laman UMKM di e-Katalog LKPP.
“Penyerapan anggaran untuk belanja barang dan jasa produksi dalam negeri perlu terus dioptimalkan. Melalui program e-Katalog, e-tendering, dan toko online, pemerintah menargetkan penyerapan produk dalam negeri bisa mencapai Rp400 triliun,” katanya
Saat ini 475 IKM yang memiliki akun di marketplace dan terhubung dengan aplikasi Bela Pengadaan milik LKPP. “Dari seluruh produk IKM tersebut baru 188 IKM atau 39 persen yang produknya berpotensi diserap melalui Bela Pengadaan,” tuturnya.(sdk)