KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini akan mencoba untuk bergerak menguat hingga berakhir di zona hijau, setelah kemarin ditutup melemah 1,37 persen ke level 4.896.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD sudah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI masih berada di area netral.
“Terlihat pola bullish inside bar candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya peluang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, BSDE, ELSA, HMSP, LPPF, PTBA dan PWON.
Proyeksi serupa disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan secara teknikal laju IHSG memang tampak masih melemah, namun pergerakannya tetap berada dalam tren positif jangka menengah.
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, sejauh ini pergerakan IHSG sedang mencoba untuk bertahan di level Moving Average 5-Day (MA5) dan MA20. Sementara itu, indikator Stochastic dan RSI terkonsolidasi pada area tengah oscillator.
“Sehingga, kami memperkirakan laju IHSG masih akan bergerak moderat dalam kecenderungan mencoba untuk menutup pergerakan di zona hijau, dengan rentang support-resistance di level 4.830-4.965,” ucapnya.
Nah, di tengah peluang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni BRPT, BBNI, BMRI, PTBA, ANTM, SMRA, BSDE, ISAT dan EXCL. (sdk)