KANAL24, Malang – Perkembangan ilmu kedokteran yang berkembang dengan cepat perlu medapat perhatian para dokter baru. Kejadian pandemi covid19 misalnya membutuhkan ilmu baru dalam dunia medis untuk mencarikan solusinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Alumni FK UB dr. Aris Budianto pada sambutan pengucapan sumpah 89 dokter baru Rabu (22/4/2020) di gedung FK UB.
“Hari ini kita lihat fenomena covid19 yang membutuhkan ilmu-ilmu baru dibidang medis dan vaksin. Tentu ini menjadi tantangan bagi kta bersama,” kata Aris.
Untuk itu dirinya mengajak para dokter baru untuk tidak berdiam diri namun aktif untuk mengupdate keilmuan kedokteran agar bisa menjawab tantangan jaman. Hal ini bisa dikerjakan bersama antara dokter baru dengan para dokter senior untuk bekerjasama memajukan ilmu kedokteran.
“Saya berharap anda aktif untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan alumni lain yang sudah lebih dulu agar soliditas alumni FK UB terus terjalin dan juga pengembangan keilmuan terus terjadi.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Dekan FK UB Dr. dr Wisnu Barlianto yang berharap 89 dokter baru ini dapat mengamalkan ilmunya bagi kemajuan masyarakat dan meminta agar para dokter baru ini menjadi dokter yang haus akan keilmuan baru dibidang kedokteran.
Pengambilan sumpah dokter har ini berlangsung unik karena adanya pademi covid19 maka pengambilan sumpah dilakukan secara daring. Hanya terdapat 5 perwakilan dokter baru yang berada dilokasi mewakili 5 agama yang ada yang dipimpin langsung oleh Dekan FK UB.
Dekan FK UB Dr. dr. Wisnu Barlianto mengatakan bahwa pengambilan sumpah dokter kali ini memang berlangsung tidak seperti biasanya karena berlangsung secara daring.
“Ini baru pertama kali namun tidak mengurangi kehidmatan acara dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut mensukseskan acara ini,” pungkas Wisnu.(sdk)