KANAL24, Jakarta – Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur yang tetap besar dalam RAPBN 2021, menjadi sentimen positif terhadap harga saham emiten konstruksi pada hari ini.
Data bursa penutupan Selasa sore (18/8), menunjukkan harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berada di level 1.285, naik 100 poin atau melesat 8,4% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.
Harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berada di level 660, menguat 20 poin atau melonjak 3,1% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berada di level 615, menguat 15 poin atau melaju 2,5% dibandingkan penutupan sebelumnya. Harga saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berada di level 296, bertambah 4 poin atau meningkat 1,4% dibandingkan penutupan terakhir.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony mengatakan, besarnya alokasi anggaran RAPBN 2021 untuk pembangunan infrastruktur, di tengah situasi pandemi virus korona, melegakan para pelaku pasar. “Ini menjadi sinyal dari pemerintah yang masih fokus kepada infrastruktur, menjadi katalis positif bagi emiten sektor konstruksi,” kata Chris.
Baca juga:
Masih Bisa Menguat Inilah Saham Rekomendasi Analis Hari Ini
RAPBN 2021 akan mengalokasikan Rp414 triliun untuk pembangunan infrastruktur pada tahun depan. Jumlah tersebut hanya sedikit menurun dibanding APBN tahun ini yang mencapai Rp419,2 triliun, tapi tetap lebih besar dari anggaran pembangunan infrastruktur tahun lalu sebesar Rp399,7 triliun.
Pidato Presiden Joko Widodo, akhir pekan lalu menyebutkan pandemi Covid-19 memperlihatkan bahwa ketersediaan dan fungsi infrastruktur digital menjadi sangat penting dan strategis. Dengan demikian, belanja infrastruktur diarahkan untuk penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas.
Pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur padat karya yang mendukung kawasan industri dan pariwisata, serta pembangunan sarana kesehatan masyarakat dan penyediaan kebutuhan dasar, seperti air, sanitasi, dan permukiman.(sdk)