KANAL24, Malang – Kondisi keuangan yang tidak stabil pada saat pandemi memerlukan perencanaan ulang terutama pada pengeluaran setiap bulannya.
“Pandemi dan PPKM tentu membuat keuangan pada sektor tertentu terdampak, terutama penghasilan pekerjanya. Sehingga menata ulang keuangan menjadi penting saat ini,” kata Perencana Keuangan Mimien Susanto, Rabu (21/7/2021).
Menurut alumni FIA UB ini saat ini diperlukan kemauan untuk menata ulang karena pemasukan kemungkinan berkurang dan pengeluaran bertambah.
“Pengeluaran yang bertambah misal disektor kesehatan, seperti membeli multivitamin, masker ata meakukan tes antigen, PCR jika bepergian jauh,” lanjutnya.
Sehingga pos-pos pengeluaran perlu untuk dilakukan evaluasi. Mimien mencontohkan pengeluaran untuk makan dan minum diluar perlu dikurangi. Membeli barang konsumtif juga perlu diatur lagi dengan skala prioritas.
Dari mengatur ulang pengeluaran Mimien berharap terjadi keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran sehingga masih ada ruang untuk tetap menyisihkan dana setiap bulannya.
“Harus tetap ada ruang untuk menyisishkan dana tabungan, dana darurat dan proteksi kesehatan untuk saat ini,” tambahnya.
Dana darurat penting mengingat saat ini terjadi ketidakpastian situasi akibat pandemi belum diketahui kapan berahirnya.
“Idelanya dana darurat sudah kita siapkan pada masa sebelum ini, namun jika belum punya maka saran saya jangan menunda lagi untuk saat ini,” pungkas Mimien. (sdk)