KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang rebound, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan 1,42 persen ke level 5.985.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif, namun Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 5.940-6.081.
“Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga ke depannya berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Lebih lanjut Nafan mengatakan, pergerakan IHSG yang berpotensi untuk berbalik arah menguat tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASRI, BNGA, CTRA, DSNG, HMSP, INCO dan INDY.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mencoba untuk melakukan technical rebound.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG membentuk candlestick dengan shadow low yang cukup panjang, sehingga memberikan indikasi whipsaw di level support lower bollinger bands dan support pivot fibonacci 61,8%.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic terkonsolidasi mendekati area jenuh jual, sedangkan MACD bergerak undervalued. “Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi untuk mencoba rebound di awal bulan, dengan support-resistance di level 5.967-6.063,” ucapnya.
Nah, di tengah potensi rebound pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni AKRA, ANTM, HMSP, PTPP, WSKT dan WTON.(sdk)