KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik ke jalur, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,51 persen ke level 6.258.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, saat ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif, namun Stochastic dan RSI berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 6.256-6.351.
“Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga ke depannya dapat berpeluang menuju level resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Senin (8/3/2021).
Menurut Nafan, adanya potensi penguatan pada laju IHSG awal pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, CTRA, HEAL, HOKI, INDF, LSIP dan UNTR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini tekanan yang terjadi pada pergerakan IHSG belum berakhir. Ada pun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 6.202-6.378.
William menyebutkan, jika level support tidak cukup kuat untuk dipertahankan, IHSG masih akan mengalami pelemahan hingga beberapa waktu mendatang.
“Namun, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia dapat menjadi penopang bagi pergerakan IHSG ,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang masih berada dalam kondisi tertekan tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham BBCA, BBRI, KLBF, UNVR, AKRA, SRIL dan ERAA. (sdk)