KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang rebound menuju target resistance 6.026, setelah kemarin ditutup terkoreksi tipis 0,09 persen ke level 5.970.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD dan Stochastic telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan RSI masih bergerak ke area netral. IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.933-6.026.
“Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis Moving Average 10-Day (MA10), sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju level resistance terdekat tetap terbuka lebar,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Dia mengatakan, pergerakan IHSG yang berpotensi rebound tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBRI, BRPT, CTRA dan ICBP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi untuk berbalik menguat.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG terkonsolidasi pada area support bullish trend line dan ada indikasi whipsaw MA5 menuju MA20. Indikator Stochastic terkonsolidasi pada area middle dan MACD berada dalam kondisi undervalue.
“Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi untuk mencoba menguat, dengan kisaran support-resistance di level 5.942-6.012,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengoleksi saham ASRI, BNGA, ERAA, KLBF, PNBN, RALS, WSKT dan SMRA